Terlilit Hutang Sopir Truk Bawa Narkoba Jenis Sabu Sebanyak 1,3 Kilogram

IMG20230606095250
Plt Kepala BNNP Banten saat menanyai tersangka. / Darjat Nuryadin

BANTENRAYA.CO.ID – A (51) sopir truk tanah asal Aceh, nekat menyelundupkan sabu seberat 1,3 kilogram karena terlilit hutang. Pelaku ditangkap anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten di Jalan Tol Tangerang – Merak Kilometer 12, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Plt Kepala BNNP Banten Kombes Rachmad Rasnova mengatakan terungkapnya peredaran narkoba dari Aceh itu, bermula dari informasi masyarakat akan adanya pengiriman narkoba menggunakan tranportasi umum.

“Menggunakan alat transportasi jenis bus, dari wilayah Sumatera menuju Jakarta,” katanya saat ekpose di kantor BNNP Banten, Selasa 6 Juni 2023.

Bacaan Lainnya

Rachmad menjelaskan menindaklanjuti laporan tersebut, pada Jumat (2/6/2023) tim BNNP Banten dibantu Bea Cukai Kanwil Banten dan Merak melakukan penangkapan tersangka A di Tol Tangerang – Merak.

“Ditemukan barang bukti jenis sabu sebesar 1,3 kilogram yang disimpan di dalam tas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rachmad menambahkan dari hasil pemeriksaan, tersangka menyebut sabu tersebut merupakan milik tersangka IS (51) warga Jawa Barat.

“Selanjutnya kami melakukan pengembangan dan penangkapan tersangka IS di Lampu Merah Jalan Simatupang, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur,” tambahnya.

Rachmad mengungkapkan kedua tersangka selanjutnya dibawa ke Kantor BNNP Banten, beserta barang bukti narkoba seberat 1,3 kilogram.

“Perbuatan keduanya melanggar pasal 114 ayat 2 dan atau pasal 112 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,” ungkapnya.

Rachmad menegaskan dari pengungkapan tersebut, BNNP Banten berhasil menyelamatkan ribuan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba.

“Dapat menyelamatkan kurang lebih 5.248 orang generasi muda,” tegasnya.

Sementara itu tersangka A mengaku terpaksa menjadi kurir narkoba dari Aceh ke Jakarta, karena terdesak kebutuhan ekonomi, dan terlilit hutang. Sebab profesinya sebagai sopir dump truk tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

“Buat bayar hutang, diupah Rp50 juta,” katanya.

A mengungkapkan untuk pengiriman narkoba dari Aceh cukup hati-hati, dan berkali kali berganti bus untuk mengelabui petugas. Untuk sampai ke Jakarta bisa membutuhkan waktu berhari-hari.

“Perjalanan dari Aceh sampai sini 5 hari. Sudah tiga kali ngirim,” ungkapnya. ***

Pos terkait