Bantenraya.co.id – Bangunan tiang pancang Tanjakan Bangangah, Kecamatan Pulosari ternyata sengaja dirobohkan.
Perbaikan tersebut karena ada beberapa tiang pancang yang miring, khawatir ambruk. “Bukan roboh.
Ada beberapa tiang pancang yang miring. Makanya, kita bongkar untuk diperbaiki.
Perkiraan mungkin ada 9 tiang yang akan kami perbaiki,” kata Sudomo, perwakilan dari kontraktor pelaksana PT Bangun Azima Cipta Mandiri, ditemui Banten Raya di Tanjakan Bangangah, Jalan Raya Mandalawangi-Pulosari,
Harga Cabe Rawit Merah di Kota Serang Rp 80 Ribu Per Kilogramnya
Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang. Dia menjelaskan, sebagian bangunan tiang pancang di Tanjakan Bangangah perlu segera diperbaiki.
Jika beredar informasi tiang pancang Tanjakan Bangangah roboh, kata dia, tidak benar. Saat ini tiang tersebut sedang diperbaiki, karena mengalami kemiringan.
“Bukan roboh, tapi ada tiang yang miring. Sekarang lagi kami perbaiki karena masih dalam pemeliharaan,” jelasnya. Kata dia, pekerjaan rekonstruksi Tanjakan Bangangah telah selesai dilakukan.
Kurma Medjol di Kota Serang Dijual Rp 300 Ribu Per Kilogramnya
Namun masih ada tiang pancang yang harus diperbaiki. “Ya, sudah selesai, tapi ada tiang yang kita rehabilitasi lagi, karena harus dibongkar, nanti diganti yang baru.
Kurang lebih satu bulan pengerjaan,” katanya. Abdul Hayi warga setempat mengeluhkan, tiang pancang yang berjejer di Tanjakan Bangangah. Dikhawatirkan, tiang-tiang tersebut ambruk.
“Iya, kalau lewat tanjakan bangangah takut tiang-tiangnya ambruk gitu. Tiangnya pada miring-miring begitu, kan bahaya buat keselamatan yang melintas,” keluhnya.
Dia berharap, perbaikan Tanjakan Bangangah mengutamakan kualitas dan kuantitas. Sebab, jalan tersebut merupakan akses warga untuk sehari-hari.
50 Perumahan di Kota Serang Ajukan Permintaan Perbaikan Jalan ke Pemkot Serang
“Intinya, perbaikannya bagus, bermutu, dan awet. Apalagi jalan itu jalur padat wisatawan,” harapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya, rekonstruksi jalan Tanjakan Bangangah menelan anggaran Rp 26 miliar.
Dana tersebut bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten. (yanadi)
