BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak tiga orang jemaah haji Indonesia dilaporkan hilang saat menjalankan ibadah haji di Kota Makkah.
Dari ketiga jemaah haji, satu orang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia atas nama Niron bin Sunar di Rumah Sakit Al-Noor.
Sementara dua orang jemaah haji Indonesia yang masih hilang, saat ini masih dalam proses pencarian Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Kedua jemaah yang hilang atas nama Idun Rohim Zen (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), dan Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter (KJT 10).
BACA JUGA : Suhu Madinah Sangat Panas Capai 33 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diimbau Tidak Paksakan Arbain
Kepala Bidang Pelindungan Jemaah PPIH Arab Saudi Harun Al-Rasyid mengatakan, pihaknya akan memperluas area pencarian untuk menemukan dua jemaah haji Indonesia yang hilang saat puncak haji.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepoilisian dan maktab. Kita lanjutkan pencarian agar lebih detail lagi. Rumah Sakit yang telah kita kinjungi akan kembali kita kunjungi. Mudah-mudahan ada nama dua jamaah yang masih kita cari,” harap Harun di Makkah.
Dikutip Bantenraya.co.id dari kemenag.go.id, Rabu 12 Juli 2023, kata Harun, tim pencarian jenazah akan terus bekerja. Lokasi pencarian juga akan terus dikembangkan. Arenanya akan diperluas sampai ke Jeddah.
BACA JUGA : Jemaah Haji Bisa Ajukan Pulang Lebih Awal dan Pengajuan Waktu Pulang Menjadi Mundur
“Besok insya Allah akan kita lakukan lagi, tidak menutup kemungkinan area yang ada di Thaif pun akan kita telusuri, atau cari,” ujarnya.
Harun mengapresiasi, pihak Arab Saudi, termasuk maktab dan kepolisian, yang sangat kooperatif membantu tim dalam melakukan pencarian. Bahkan, lanjutnya, mereka meminta nomor telepon tim PPIH agar ketika ada informasi terbaru dapat segera menginformasikan.
Disinggung terkait batas waktu pemakaman jenazah yang belum diketahui identitasnya, Harun mengatakan bahwa proses pemakaman jenazah akan dilakukan jika sudah diketahu penanggung jawabnya.
BACA JUGA : Arab Saudi Resmi Umumkan Kuota Haji tahun 2024, Segini Jumlahnya
“Jika belum diketahui identitas dan siapa penanggung jawabnya, maka tidak mudah untuk memproses pemakamannya,” katanya. ***