Tiga Pengeroyok Ustaz Jadi Tersangka
500 Warga Ditargetkan Dapat Pelatihan Keterampilan
Untuk itu, pelaku dimintai untuk segera menyerahkan diri, jika tidak pihaknya akan bertindak tegas.
“Kami dari Kepolisian akan terus menangkap semua pelaku pengeroyokan tersebut, serta terus menghimbau agar para pelaku dapat menyerahkan dirinya,” tegasnya.
Untuk diketahui, kasus penganisyaan yang terjadi pada Minggu 31 Maret 2024 sekitar pukul 22.30 WIB.
Awal mulanya, Ustaz Muhi dan keluarga baru pulang dari Rumah Sakit hendak menuju rumahnya di Kampung Curug Ciandur, Desa Ciandur, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang.
Trotoar Trip Jamaksari Kota Serang Rusak
Setibanya di lokasi kejadian, kelompok sepeda motor oknum bank keliling melintas dan mengganggu arus lalu lintas.
Merasa terganggu dan membahayakan, sopir yang membawa Ustaz Muhi dan keluarga kemudian membunyikan klakson.
Namun oknum pegawai bank keliling justru memukul mobil dengan helm.
Atas perlakuan itu, Ilham sopir Ustad Muhi memberhentikan kendaraannya dan turun dari mobil menanyakan perlakuan yang tak mengenakan itu, akan tetapi Ilham justru dipukul.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat Tinjau Penginapan Kafilah MTQ Tingkat Kota Serang
Melihat hal itu, Ustaz Muhi turun dari mobil.
Para oknum bank keliling itu langsung memukul Ustaz Muhi dengan menggunakan tangan kosong dan helm.
Warga yang mengetahui hal itu, berdatangan menolong Ilham dan Ustadz Muhi. Sedangkan oknum bank keliling melarikan diri.
Satu pelaku berinisial RSM warga Dusun VII Parulian Kelas, Sei Muka, Kecamatan Datuk Tanah Datar berhasil diamankan, dan digelandang ke Mapolsek Baros.