BANTENRAYA.CO.ID – Embay Mulya Syarief, salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten, mengaku tidak mempermasalahkan upaya Pemerntah Provinsi Banten give away atau membagi-bagikan secara gratis saham Bank Banten ke pemerintah kabupaten kota.
Embay beralasan, pemerintahan di Provinsi Banten selain adanya Pemerintah Provinsi Banten juga ada pemerintah kabupaten kota di delapan wilayah.
Karena itu, semua pemerintah daerah ini harus merasa memiliki pada Bank Banten yang merupakan bank daerah Banten.
“Pada dasarnya Provinsi Banten ini terdiri dari 8 kabupaten kota sebaiknya memang mereka dilibatkan, diberikan saham agar bank ini semakin terus baik karena didukung oleh selurh kabupaten kota yang ada di Provinsi Banten,” kata Embay.
BACA JUGA : Pilpres 2024 Suara Tokoh Banten Terpecah
Embay menyatakan, dengan cara give away ini maka akan muncul rasa kepemilikan dari pemerintah kabupaten kota kepada Bank Banten.
“Mudah-mudahan bank ini betul-betul menjadi bank milik masyarakat Banten yang sahamnya juga dimliki oleh seluruh pemkab dan pemkot yang ada di Banten,” katanya
Embay mengatakan, bank adalah sebuah lembaga usaha atau lembaga keuangan yang bertumpu pada kepercayaan dan sensitif pada isu. Perbankan juga memiliki tingkat persaingan yang ketat. Karena itu, dia meminta agar Pemprov Banten menyeleksi jajaran komisaris dan direksi Ban Banten secara objektif.
“Bukan karena like and dislike kepada seluruh manajernya dari tingkat komisaris direksi hingga staf,” ujarnya.
BACA JUGA : Digagas Helldy, Pembangunan Pintu Perlintasan Kereta Api di Cilegon Raih Penghargaan Kemenhub
Embay juga meminta jajaran Bank Banten membuktikan kinerja secara terbuka setiap bulan sebagai bentuk transparansi kpada publik. Misalnya dengan mengumumkan kondisi kesehatan Bank Banten dan juga terus mencari dukungan dari OJK untuk mengontrol agar manajemen Bank Banten menjadi profesional dan mendapat kepercayaan masyarakat.
“Mudah-mudahan bank yang ini yang di awal memang sudah sakit sekarang katanya sudah mulai membaik kinerjanya. Juga memiliki daya saing yang tinggi di antara lembaga keuangan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar berencana membagi-bagikan saham yang dimiliki Pemerintah Provinsi Banten melalui PT BGD kepada kabupaten kota.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Banten melalui PT BGD memiliki 66,11 persen saham. Dari jumlah itu, Pemerintah Provinsi Banten akan menyisakan 51 persen saham di Bank Banten.
Sementara 15,11 persen sisanya akan dibagi-bagikan kepada kabupaten kota.
BACA JUGA : Perserang Perbaiki Performa Jelang Putaran Kedua Liga 2
Untuk persentasenya, sampai saat ini Al Muktabar mengatakan masih memikirkannya.
Pembagian saham ke kabupaten kota bisa saja dilakukan sacara merata kepada setiap kabupaten kota atupun diberikan secara proporsional sesuai kondisi keuangan daerah tersebut. (***)