LEBAK, BANTEN RAYA- Jalan Tol Serang-Rangkasbitung yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikeluhkan sejumlah warga Rangkasbitung yang telah beberapa kali melintasinya.
Warga mengaku Jalan Tol Serang-Rangkasbitung tidak nyaman dilalui karena kondisi jalan bergelombang, tepatnya di kawasan Cikeusal Kabupaten Serang. Pada malam hari, para pengemudi pun mengeluhkan kondisi yang gelap akibat tidak dipasangi lampu penerangan jalan umum (PJU).
Warga Jalan Abdi Negara Rangkasbitung Zakaria mengaku sudah beberapa kali melintasi tol baru tersebut. Zakaria mengatakan, kondisi jalan di sekitar Walantaka-Cikeusal arah ke Rangkasbitung bergelombang. Bila di malam hari, sejumlah titik jalan tol itu gelap gulita karena tidak ada lampu PJU.
“Saya heran kalau pas masuk wilayah Walantaka-Cikeusal ke Rangkasbitung, ada jalan yang bergelombang. Bila dalam kecepatan tinggi, terasa sekali kendaraan limbung. Selain itu tol gelap karena minim PJU,” harap Zakaria, Minggu (21/11).
Warga Jalan RA Kartini Rangkasbitung Dendi mengaku sudah dua kali melintasi jalan tol tersebut. Ia juga merasakan kondisi jalan yang bergelombang di sekitar Cikeusal arah ke Rangkasbitung.
“Kalau ruas jalan tol dari Rangkasbitung ke arah Walantaka saya rasa sudah baik. Namun, saat akan kembali ke Rangkasbitung, tepatnya di sekitar Cikeusal ada jalan yang bergelombang,” kata Dendi.
Menanggapi keluhan itu, Manajer Bidang Pengembangan Sistem pada PT Wijaya Karya (Wika) Muhammad Albagir membenarkan adanya jalan yang bergelompang pada ruas tol Serang-Rangkasbitung. Albagir mengaku akan secepatnya melakukan evaluasi.
Terkait minimnya lampu PJU, Albagir menyatakan bahwa penyediaan lampu PJU oleh PT Wika hanya untuk di persimpangan jalan (simpang susun). Sedangkan untuk di jalur utama, pihaknya sudah memasang reflector yang tingkat refleksitasnya sudah sesuai standar.
“Bila di sekitar Cikeusal ada yang bergelombang, maka secepatnya kami cek. Terkait PJU, hanya kami pasang di sekitar simpamg susun saja. Itu sudah sesuai standar jalan bebas hambatan di luar kota,” terang Albagir. (hudaya/muhaemin)