BANTENRAYA.CO.ID – Presma Undip mendadak viral di Twitter dengan dalih isu yang diduga korupsi dana kampus untuk kebutuhan pribadinya.
Presma Undip melakukan korupsi diketahui untuk bayar kontrakan pribadinya yang dimana hal tersebut tidaklah sangat baik.
Lantas apa benarkan seorang presma kampus ternama di Indonesia bisa melakukan korupsi.Namun, sampai saat ini belum ada pihak yang wajib menyatakan ia bersalah.
Dikutip Bantenraya.co.id dari buku Pena Cendekia karya Moh. Nur Sholeh, Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang biasa disingkat dengan BEM adalah organisasi mahasiswa di tingkat perguruan tinggi yang memiliki kekuasaan eksekutif.
BACA JUGA : YUK KUNJUNGI! 5 Tempat Makan di Tebet Terbaik, Rasa Makannya Juara
Dalam menjalankan program-programnya, BEM dipimpin oleh seorang ketua atau Presiden Mahasiswa.
Namun Presma Undip saat ini tidak menjadi seorang pemimpin yang baik dan tekah mencoreng nama baik Undip.
Orientasi Diponegoro Muda atau ODM adalah program Undip untuk masa orientasi mahasiswa yang digagas oleh bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) BEM UNDIP
Diketahui nama seorang Presma Undip bernama Hanif Alfattah tersebut yang diduga telah melakukan korupsi dana ODM.
BACA JUGA :3 Wisata Alam di Subang Ini Wajib Masuk Daftar Agenda Liburanmu
Hanif Alfattah yang menjabat sebagai ketua BEM di Undip. Ia diduga melakukan bayar kontrakan dari dana ODM yang dikorupsinya.
Informasi ini telah dikutip Bantenraya.co.id dari akun twitter @undipmenfess yang telah menginformasikan isu tersebut.
Dalam akun tersebut mengunggah salah satu badan hingga kepala yang ditutupi dengan emoticon untuk menutupi identitasnya.
Diduga dalam foto tersebut merupakan foto dari seorang Presma Undip yang memakan dana ODM tersebut.
Selain itu, tertulis captian yang sangat menyudut tersangka dimana isu tersebut telah ramai di kampunya.
“Ini apa rame-rame sampek kampus. Tolong kasih titik koordinat awal – dips!” tulis akun tersebut.
Dibawah foto juga terdapat tulisan yang menandakan Presma Undip tersebut telah berkorupsi dengan dana ODM untuk bayar kontrakan.
“Profil Hanif Alfattah, Ketua BEM Undip diduga bayar kontrakan pakai dana ODM” Tulisnya.***