Ungkap Fakta Kronologi Kecelakaan TNI AU Saat Terjun Payung

Terjun Payung
Ilustrasi Terjun Payung yang dilakukan TNI AU (pexels.com)

BANTENRAYA.CO.ID – Kecelakaan TNI AU saat terjun payung terjadi ditengah latihan persiapan HUT TNI AU
yang ke-77, kecelakaan itu terjadi tepatnya pada Halim Perdana Kusuma
Salah Seorang Prajurit bernama Sertu Agung gugur setelah beberapa saat dirawat dirumah sakit.

Kecelakaan TNI AU terjadi pada Rabu (5/4/2023) diduga korban bertabrakan dengan rekanya yang hendak terjun dari pesawat yang akan melakukan manuver terjun payung.

Insiden Kecelakaan TNI AU berawal ketika prajurit free fall atau terjun bebas dari peasawat dan terjadi tabrakan anatara penerjun diudara, korban sempat dilarikan kerumah sakit namun beberapa saat mendapat perawatan intensif korban dinyatakan meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 6 Lokasi Rawan Kecelakaan di JLS Cilegon, Pemudik ke Pelabuhan Ciwandan Wajib Hati-hati

Ungkap fakta krnologi kecelakaan TNI AU adalah:

Saat kejadian terdapat pesawat hercules yang membawa 77 penerjun, kemudian saat diterjukan tidak terlihat adanya sentuhan atau benturan yang akan terjadi.

Kecelakaan TNI AU dikutip dari situs TNI AU dan berbagai sumber lainnya, kecelakaan terjadi saat terjun boogle yang sedang melakukan gladi kotor untuk persiapan HUT ke-77 TNI AU. kecelakaan yang ditimpa Sertu Agung
terjadi saat sedang melakukan latihan bersama oleh prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat.

BACA JUGA: Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Ramadhan 2023: Antara Agama dan Buadaya

Sertu Agung dinyatakan gugur usai dibawa kerumah sakit dan menjalani perawatan intensif, setelah kejadian terjun payung di Lanud Halim Perdana Kusuma tersebut Agung dilarikan ke rumah sakit TNI Angkatan Udara (RSAU) menurut hasil keterangan dr.Esnawan, pihak rumah sakit sudah memberikan perawatan medis yang terbaik akan tetapi nyawa prajurit Kopsagat tersebut tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Jasad Sertu Agung dimakamkan di Soreang, Bandung untuk menjadi tempat peristirahatan yang terakhir
Perdana Kusuma , Jakarta.

Pesawat yang mengantarkan jenazah Sertu Agung, yaitu pesawat CN-235TNI AU ke Lanud Husein Sastranegara Kemudian Sertu Agung dimakamkan di Soreang,Bandung.

BACA JUGA: Kebakaran!! Pasar Bumirejo Dilahap Si Jago Merah Hanguskan 50 Los

Komandan Kopasgat sangat berduka cita atas guguRnya Agung dalam latihan untuk persiapan hut TNI AU yang
ke-77, kini TNI AU sedang melakukan penyelidikan yang intensif untuk mengetahui motif dibalik kecelakaan
Sertu Agung Dwano Karisma.

Informasinya TNI AU sedang melakukan gladi bersih untuk persiapan peringatan ulang tahun TNI AU, yang nantinya akan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Yudo Margono, dan untuk acara puncak nya yang akan diselenggarakan pada (09/04/2023) mulai pukul 08.00 WIB.

Pos terkait