Usia TPAS Cilowong Tersisa 17 Tahun

Usia TPAS Cilowong Tersisa 17 Tahun
SISA 17 TAHUN: Suasana TPAS Cilowong di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis (26 Desember 2024).

BANTENRAYA.CO.ID – Daya tampung tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Cilowong di Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, diperkirakan tersisa 17 tahun lagi akan habis.

TPAS Cilowong yang beroperasi sejak 1995 ini memiliki luas lahan seluas 20 hektare. Namun apabila tidak ada pengolahan sampah yang efektif, maka akan penuh sampah pada tahun 2041.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Serang Farach Richi mengatakan, berdasarkan hasil kajian, TPAS Cilowong memiliki daya tampung sampah tersisa 17 tahun lagi.

Bacaan Lainnya

“Daya tampung kajian 2041 tapi itu tanpa pengolahan. Kalau misalnya dengan pengolahan itu bisa sampai di atas 2060-an,” ujar Farach kepada Banten Raya, Minggu (19 Desember 2024).

Pemkot Serang Anggarkan Rp 2 Miliar Untuk Makan Bergizi Sehat

Ia menjelaskan, luas lahan seluruh TPAS Cilowong mencapai 20 hektare, namun luas lahan yang digunakan untuk pembuangan sampah kurang lebih 14 hektare.

“Cuma dari lahan 14 hektare itu yang baru terpakai sekitar 30-40 persen. Belum nyampe 100 persen, paling 30-40 persen lagi. Jadi kurang lebih sisa luasan lahan TPAS Cilowong tinggal 9 hektare lagi,” ucap dia.

Farach menyebutkan, saat ini volume sampah yang masuk ke TPAS Cilowong kisaran 340 ton hingga 400 ton per hari.

“Makanya perlu diolah sampahnya supaya umur TPAS Cilowong bisa sampai 2060,” sebutnya.

Ade Sumardi dan Fitron Diberhentikan Besok

Farach menjelaskan, beberapa langkah untuk memperpanjang umur TPAS Cilowong yaitu, memaksimalkan pengelolaan sampah di hulu,

perluasan lahan seperti yang dilakukan pada tahun 2021, dan peningkatan volume pengelolaan sampah.

“Dan mengaktifkan 10 TPS3R (tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, recycle),” jelas dia.

Farach menerangkan, aktivasi 10 TPS3R dilakukan untuk memilah sampah sebelum masuk TPAS Cilowong. Kata dia, pengelolaan sampah di lingkungan masih menjadi pekerjaan rumah DLH Kota Serang.

650 Orang Tewas Kecelakaan

Dari target sebanyak 14 TPS3R baru terealisasi empat TPS3R. Empat TPS3R yang aktif beroperasi, berada di Kelurahan Sepang, dan Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, serta Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka.

“Jadi kalau TPS3R aktif warga bisa memilah sampah organik khususnya sebelum dibuang ke TPAS Cilowong,” beber dia.

Farach juga mengungkapkan, tahun depan tidak ada pengadaan penambahan lahan TPAS Cilowong, karena tidak dialokasikan anggarannya.

Ia menjelaskan, perluasan lahan dibutuhkan jika pengelolaan sampah bertambah, dan jumlah alat pengelolaan juga bertambah.

Sering Dihina, Pendapatan Pas-pasan, Sewa Kostum Setiap Hari

“Pertama kalau misalnya sudah ada penambahan alat pengelolaan. Jadi kayak waktu kemarin kita rencana akan mendapatkan DAK dari pusat

dengan cara penambahan lahan 2 hektar, cuma karena keterbatasan anggaran, jadi kita tidak melakukan pembelian lahan,” jelasnya.

Ia mengaku pihaknya berencana menjadikan TPAS Cilowong sebagai eco wisata. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan umur TPAS Cilowong.

“Ini kita terus mengembangkan Cilowong. Nanti ke depan ingin kita jadikan sebagai eco wisata. Para pelajar bisa belajar bagaimana pengelolaan sampah di situ. Tempat edukasi,” ucap dia.

bank bjb Bersama Petani Mitra Binaan PT. Kelola Agro Makmur di Jawa Tengah Lakukan Panen Raya Komoditi Edamame

Untuk mewujudkan eco wisata, Farach mengaku pihaknya akan melakukan pembenahan terlebih dahulu di kawasan TPAS Cilowong. “Bertahap.

Kita lakukan pembenahan dulu mulai dari pengolahannya, bagaimana selnya, bagaimana air lindinya,” tandasnya. (harir)

Pos terkait