Viral Guru Terlambat Sekolah, Ditahan oleh Murid Selama Upacara Berlangsung

Viral Guru terlambat sekolah, ditahan oleh murid selama upacara berlangsung
Siswa berdiri di depan pintu gerbang sekolah melihat guru dan staf terlambat ke sekolah. (TikTok @Apri Yansu)

BANTENRAYA.CO.ID – Viral sejumlah guru terlambat datang ke sekolah.

Terpaksa sejumlah guru yang terlambat datang ke sekolah ditahan oleh murid selama upacara berlangsung.

Guru terlambat datang ke sekolah ini viral di media sosial (medsos) TikTok yang diposting akun @Apri Yansu.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA:Kemendikbudristek Dorong STIA Banten jadi Universitas 

Dalam tayangan video tersebut, para guru dan staf yang terlambat terpaksa menunggu di luar pintu gerbang sekolah selama upacara berlangsung.

Para guru dan staf yang terlambat datang dicatat satu persatu oleh muridnya.

“Ditanya satu per satu nama. Terus dicatat untuk bahan laporan,” tulis @Apri Yansu.

BACA JUGA:Sedang Viral di TikTok , Lirik Lagu ‘Berona’ – Rizky Febian, Yang Mengandung Arti Mabuk Asmara

Tidak ada tolerir walaupun terlambat hanya satu menit.

Walaupun terlambat satu menit tetap tidak boleh masuk. Pak apakah bapak baik-baik saja Pak? ” tulisnya lagi.

Berharap para guru dan staf tidak mengulangi keterlambatan kehadiran.

BACA JUGA:Hari Hepatitis Sedunia 2023: Sejarah, Ucapan dan Tema

“Besok tidak boleh terlambat lagi. Malu sama siswa semangat bapak-bapak dan ibu-ibu dan juga staf,” katanya.

“Guru dan staf juga manusia, tempat kami salah tapi bukan sengaja,” tulis akun @Apri Yansu.

“Tidak semua yang bagus kami perlihatkan mengenai sekolah kami, dan inilah salah satu pengamalan Pancasila untuk membentuk karakter peserta didik yang kami terapkan di sekolah, bahwa siapapun yang terlambat harus menghadapi konsekuensinya,” katanya lagi.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Warung Bakso di Kendal Terenak dan Mantap, Catat Alamat dan Jam Bukanya

“Maaf atas keterlambatan kehadiran kami, semoga kedisiplinan ke depannya bisa lebih ditingkatkan, sehingga bisa menjadi contoh dan panutan yang baik sebagai tenaga pendidik,” pungkasnya @Apri Yansu. ***

Pos terkait