BANTENRAYA.CO.ID – Belum lama ini beredar rekaman kekejaman KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di tanah Papua.
Kekejaman KKB tersebut menjadi viral di media sosial.
Salah satu rekaman kekejaman KKB tersebut diunggah di akun Twitter @Heraloebss dan sudah mendapat lebih dari 1 juta view.
BACA JUGA: 4 Doa Meminta Hidayah yang Singkat, Disertai Penjelasan Pentingnya Hidayah
Rekaman tersebut disertai caption sebagai berikut: Pada Prinsipnya, Rakyat papua menolak adanya separatisme yang justru membuat keadaan semakin tidak baik.
Dilansir bantenraya.co.id dari berbagai sumber, KKB ini dikenal juga dengan julukan OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Organisasi ini berdiri sejak Desember 1963 dan sekarang diketuai oleh Magai Yogi.
BACA JUGA: Biji Buah Ini Ternyata Bisa Memicu Panjang Umur dan Awet Muda
Dalam rekaman yang berdurasi hampir 2 menit tersebut menunjukkan beberapa warga asli papua yang dianiaya.
Mereka dikumpulkan di tengah lapangan dan tampak ada gereja juga di ujung lapangan tersebut.
Beberapa warga ada yang duduk dan ada yang tiarap.
BACA JUGA: 5 Cara Mengurangi Nyeri Haid dengan Cepat Tanpa Obat
Kemudian beberapa anggota KKB yang menggandeng senjata api berjalan mengelilingi mereka dan berkali-kali melepas tendangan ke kepala warga.
Warga yang ditendangi tidak memberi perlawanan apa pun.
Mereka yang sudah ditendangi ada yang kembali duduk, menunduk dan ketakutan.
BACA JUGA: Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Kepulauan Sangihe yang Terancam Tambang Emas
Respon Warganet
Terdapat komentar yang melihat kalau salah satu warga berkaos putih yang ditendang berkali-kali adalah wanita.
“Astaghfirullah. Kasian Kaka yang baju putih itu. Perempuan tu,” kata @AMezkena.
“Gimana ini? Sepertinya tidak ada habisnya dari dulu. Saya juga tinggal di papua selalu merasa cemas,” kata @cchiqii.
BACA JUGA: Pikirkan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Berhenti Kuliah, Motivasi Kuliah Sampai Wisuda
Sementara @aripinvr berkomentar, “Banyaknya pasukan2 khusus TNI masa ga ada yg bisa memberantas KKB, atau memang KKB ini lebih jago dari pasukan2 khusus TNI?”
Informasi terbaru, rekaman viral tersebut sudah ditanggapi oleh Polda Papua.
Kali ini Polda Papua sedang dalam proses penyelidikan terkait video viral tersebut.***