BANTENRAYA.CO.ID – Nama Dodi Hidayatullah, yang sebelumnya dikenal sebagai anggota Adam Musik, kini tengah menjadi pusat perbincangan dan kontroversi akibat dugaan pelecehan seksual yang menimpanya.
Beredar rekaman suara yang mirip dengan Dodi Hidayatullah yang menunjukkan perilaku yang sangat kontroversial.
Dodi Hidayatullah, sebelumnya merupakan salah satu anggota dari Adam Musik, sebuah grup musik yang terdiri dari Natta Reza, Rey Mbayang, Anandito Dwis, dan dirinya.
Grup ini dikenal dengan lagu-lagu yang mengangkat nilai-nilai dakwah Islam dan cinta kepada istri serta Allah SWT.
Namun, pada 30 Juli 2023, penggemar dan warganet dikejutkan dengan pengumuman dari akun Instagram resmi Adam Musik yang menyatakan bahwa Dodi Hidayatullah telah dikeluarkan dari grup tersebut.
Meskipun alasan pengeluaran Dodi tidak dijelaskan secara rinci, namun isu yang beredar adalah terkait dugaan pelecehan seksual.
Kronologinya, setelah Dodi Hidayatullah mengalami perceraian, ia berniat untuk menikah kembali melalui ta’aruf, sebuah proses berkenalan dengan lawan jenis sesuai ajaran Islam.
Namun, selama proses ta’aruf tersebut, Dodi Hidayatullah diduga terlibat dalam perilaku yang tidak senonoh terhadap korban. Bahkan kabarnya, ia dikabarkan mengirimkan foto area sensitif ke korban.
Pada 10 Agustus 2023, sebuah rekaman suara yang mirip dengan Dodi Hidayatullah beredar di media sosial, khususnya di akun TikTok @meerarhi.
Rekaman suara tersebut menunjukkan seseorang yang ingin memegang area sensitif korban dengan kata-kata yang kontroversial, “aku pengen, aku pengennya, belum pernah pegang ***** kamu, belum boleh terus.”
@meerarhi Replying to @user9241736035884 ♬ original sound – Meerarhi
Kontroversi ini menjadi perbincangan hangat karena Dodi sebelumnya dikenal sebagai sosok yang sangat alim di media sosial, bahkan memiliki kedekatan dengan agama dan hafal Al-Quran.
Kejadian ini telah menimbulkan banyak pertanyaan dan komentar dari masyarakat, terutama penggemar dan peminat musik Adam Musik.
Saat ini, warganet masih terus mengikuti perkembangan dan informasi terbaru terkait kasus ini.
Kontroversi Dodi mengingatkan kita tentang kompleksitas dalam mengenal seseorang dari permukaan yang terlihat, serta pentingnya mendukung korban dan menjunjung etika dalam setiap tindakan dan perkataan.***