BANTENRAYA.CO.ID – Belakangan ini, telah beredar video viral di media sosial yang berisi pesan dari dua anak asal Kampung Pasirlayung, Cianjur.
Dua anak asal Kampung Pasirlayung tersebut dengan polos dan berani meminta bantuan Kapolres untuk menyelamatkan ibu mereka.
Dan informasi tentang video dua anak asal Kampung Pasirlayung tersebut dilansir bantenraya.co.id dari akun Instagram @faktakamera.
BACA JUGA: 5 Novel Fiksi Terbaik untuk Mengisi Me Time Kamu
Isi Video
Video yang berdurasi 1 menit 21 detik tersebut dibuka dengan salam dan perkenalan diri dari kedua anak.
Herawati (15) menyampaikan pesan di video, sementara adiknya, Muhammad Randi Rustandi (11) menunjukkan foto ibunya ke kamera.
“Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jawa Barat, Bapak Kapolres Cianjur, kami sudah membuat laporan ke Kapolres Cianjur melalui LBH Keadilan,” ungkap Herawati di video tersebut.
Kemudian Herawati juga memberitahukan kalau Ibunya adalah TKW asal Cianjur yang berangkat ke Dubai tahun 2022 melalui Sponsor Haji Rahmat.
Herawati juga memberitahu tentang komunikasi terakhir dengan ibunya, “Ibu kami terakhir berkomunikasi dengan kami yaitu menyatakan disekap oleh kelompok pedagangan orang yang dijadikan menjadi pelayan seks.”
Di akhir video tersebut, Herawati sangat memohon bantuan kepada Kapolri, Kapolda Jawa Barat, dan Kapolres Cianjur untuk segera menangkap Sponsor Haji Rahmat.
BACA JUGA: 5 Manfaat Hiking bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran yang Jarang Diketahui Orang
Respon dari Netizen
Video yang diunggah tersebut sudah mendapat lebih dari 100 likes dan beberapa komentar.
Ada komentar yang menyinggung kalau kesejahteraan ekonomi negara dapat mencegah masyarakat terpaksa menjadi TKW ke luar negeri.
Akun @eprabekoe berkomentar, “Negara tidak mampu untuk mensejahterakan rakyat sehingga banyak dari rakyat yg pergi ke luar negeri untuk mendapat upah yang sesuai.”
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Sementara beberapa komentar lain menyertakan tag akun pengacara terkenal Hotman Paris agar bisa ikut turun tangan.
“Kalau ga viral mah kaga ada Indonesia. Paling dibiarkan,” komentar @hermawanpratama987.
Tentunya, jika masyarakat sudah sampai membuat video viral seperti itu, berari memang ada kurangnya komunikasi dari pihak polres terkait kemajuan polisi dalam menangani laporan keluarga korban.
Hal tersebut tentunya akan memicu masyarakat banyak jadi mempertanyakan kualitas jasa yang diberikan oleh polisi.***