Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon H. Hasbi Sidik, ST. M. Si Dorong Peningkatan Partisipasi dan Perlindungan Hak Pilih Masyarakat

WhatsApp Image 2022 11 21 at 19.20.26

CILEGON, BANTEN RAYA – Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon H. Hasbi Sidik, ST. M. Si terus mendorong peningkatan partisipasi pemilih serta perlindungan hak pilih masyarakat.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan terus mendorong Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon untuk inovatif dalam melaksanakan program.

WhatsApp Image 2022 11 21 at 19.20.48

Bacaan Lainnya

Termasuk juga, memfasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon dengan ketersediaan sumberdaya keuangan untuk memaksimalkan programnya.

Hal itu dilakukan agar nantinya partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 bisa meningkat.

Terutama, para pemilih pemula yang akan menyalurkan haknya di tempat pemungutan suara (TPS) bisa datang dan memilih.

Hasbi menjelaskan, inovasi tersebut bisa berbentuk adanya duta pemilih yang nantinya rutin untuk mensosialisasikan tentang kepemiluan dan pentingnya demokrasi, sehingga pemilih pemuka memiliki kesadaran untuk datang ke TPS.

“Ada duta pemilih itu bagus. Artinya itu nanti kita akan dorong dan kawal programnya di OPD. Jadi nantinya mereka berkeliling sosialisasi ke sekolah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya demokrasi dalam menyalurkan hak pilih,” katanya, Senin (21/11).

Disisi lain, tegas Hasbi, soal informasi Pemilu juga harus tersedia dan terbuka untuk publik. Untuk itu pentingnya integrasi data, misalnya juga jumlah dan lokasi TPS serta peserta pemilu dan data lainnya.

“Data juga harus berjalan dengan transparan, informasinya harus sampai kepada masyarakat, jangan sampai ingin meningkatkan partisipasi tapi informasi kepemiluan minim dari pemerintah,” ujarnya.

Hasbi menyampaikan, sebagai mitra dari OPD dan KPU, DPRD Kota Cilegon terus mendorong keduanya untuk bisa meningkatkan partisipasi pemilih. Salah satunya pihaknya akan segera memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon untuk bisa memfasilitasi tempat pemungutan suara (TPS) di industri dan juga sekolah.

“Jadi nanti kita akan rapat dengan Komisi I dan KPU. Nantinya harus ada fasilitas yang bisa memfasilitasi pemilih dapat menyalurkan hak pilihnya,” katanya.

Jika ada TPS khusus, ujar Hasbi, hal itu tentu akan ada hal teknis misalnya anggaran disiapkan.

“Kami berharap dalam penyaluran hak pilih semua warga negara bisa terfasilitasi,” pungkasnya (Advertorial)

Pos terkait