BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Serang Syafrudin mengingatkan camat dan lurah, lantaran di sepanjang Jalan Frontage Unyur masih banyak sampah liar.
Jalan Frontage harus bebas dari sampah, karena sebentar lagi jalan tersebut akan dilalui banyak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
Walikota Syafrudin pun menginstruksikan camat, lurah, RT dan RW untuk menyelesaikan persoalan sampah liar tersebut.
BACA JUGA:Walikota Serang Sebut Rekomendasi Perpanjangan HGB Pasar Induk Rau Buat Balik Nama Sertifikat
Peringatan Walikota Syafrudin disampaikan saat meninjau Jalan Frontage di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa 12 September 2023.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, warga perumahan di sepanjang Jalan Frontage diminta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di sepanjang Jalan Frontage.
“Ya sampah ini untuk warga TBL, BIP, dan Taman Mutiara, mohon jangan dibiarkan seperti sekarang ini.
BACA JUGA:Walikota Serang Sebut Rekomendasi Perpanjangan HGB Pasar Induk Rau Buat Balik Nama Sertifikat
Syafrudin berharap tokoh masyarakat hingga camat bertanggung jawab dalam membersihkan sampah liar.
“Tolong tanggung jawab RT, RW, lurah, dan camat untuk membersihkan sampah, karena ini jalan akan digunakan lalu lintas kendaraan dari mana-mana,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Serang Mashudi mengatakan, pihaknya berjanji akan membersihkan sampah liar di sepanjang Jalan Frontage.
BACA JUGA:SDN Kuranji Kota Serang Kembali Disegel Ahli Waris, Kali Ini Pakai Kayu dan Bambu
“Sampah kalau kita sudah dibuka jalan ini in syaa Allah akan bebas dari sampah. Karena apa yang disampaikan Pak Wali tadi kita tanggung jawab bersama, baik RT, RW, serta masyarakat juga harus sadar bahwa sampah itu harus jangan sembarangan buangnya, karena mengganggu keindahan juga,” kata Mashudi.
Mashudi mengakui dalam waktu dekat ini Jalan Frontage akan mulai padat dilalui kendaraan, sehingga masyarakat harus sadar dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Apalagi jalan lalu lintas sudah ramai harus kita bersihkan. Mudah-mudahan kita koordinasikan dengan LH, karena LH yang punya armada,” ucap dia.
BACA JUGA:Warga Kenari Kota Serang Menjaring Ikan di Saluran Irigasi
Mashudi mengakui pengawasan sampah di sepanjang Jalan Frontage masih minim, karena tidak ada kontribusi terhadap Pemkot Serang.
“Pengawasannya memang kadang-kadang diambil kadang-kadang nggak karena kontribusinya nggak ada. Kalau kontribusinya ada mungkin bisa setiap hari atau dua hari sekali,” tuturnya.
Mashudi menuding pelaku pembuang sampah warga dari luar kecamatannya, sebab warganya mulai sadar akan kebersihan.
BACA JUGA:Akibat El Nino, 2,416 Keluarga di Kota Serang Krisis Air Bersih
“Sementara ini banyak membuang sampah ini orang luar. Jadi kalau orang komplek sini nggak merasa sebetulnya. Karena kalau yang komplek sudah dikoordinir. Jadi kebanyakan orang luar,” ungkap dia.
Mashudi berjanji akan melakukan monitoring agar pelaku tak bertanggungjawab tidak membuang sampah secara sembarangan di Jalan Frontage.
“Ke depannya mungkin ada pengawasan ya. Kalau memang kita sudah penertiban, kita sudah bersihkan semua baru kita mulai pengawasan agar supaya ketahuan yang membuang sampah ini jangan sembarangan di situ,” terangnya. ***
