Warga Kantin Kota Serang Belum Direlokasi, Walikota Syafrudin Berharap Ada Kecocokan Kedua Belah Pihak
Syafrudin menegaskan bahwa Masjid At Tsauroh ini sudah milik Pemerintah Kota Serang. Oleh karena itu, pihaknya terus membangun lingkungan Masjid tersebut.
“Saya kontrol sendiri langsung. Yang jelas pembangunan Masjid Agung Ats-Tsauroh ini dibiayai oleh pemerintah kota. Jadi tidak ada yang membiayai,” tegas dia.
BACA JUGA:Walikota Syafrudin Minta Prestasi Kota Serang Ditingkatkan di MTQ Banten 2023
Ketua Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh Sanwani mengatakan, rencananya lahan yang ditempati warga Kantin akan dibangun kembali menjadi bangunan satu atap untuk perkantoran dan Islamic Center.
“Rencananya yayasan akan membangun ruang satu atap, misalnya tempat perkantoran jadi bukan untuk dikomersilkan tapi untuk kepentingan umat juga,” kata Sanwani.
Untuk merealisasikan relokasi tersebut, Sanwani mengatakan, Pemkot Serang akan memberikan kadedeuh atau kompensasi kepada warga sebesar Rp 25 juta per kepala keluarga.
BACA JUGA:LKPJ Walikota Serang Akhir 2022 Banjir Catatan dan Rekomendasi
“Kurang lebih sekitar 25 juta per KK, insyaallah tidak lama lagi keluar, kalau tidak juga tetap akan kita laksanakan,” ucap dia.
Sesuai dengan program awal, kata Sanwani, pihaknya akan tetap merelokasi warga Kantin dengan tidak mengenyampingkan keinginan warga.
“Insya Allah dari Pemkot ada niat baik untuk memberikan uang kadedeuh mudah-mudahan tahun ini bisa clear,” katanya.
