BANTENRAYA.CO.ID – Warga Perumahan Permata Safira dan Korpri, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, menuntut perbaikan infrastruktur.
Tuntutan perbaikan infrastruktur, karena aset Perumahan Permata Safira dan Korpri sudah diserahkan ke Pemkot Serang.
Tuntutan perbaikan infrastruktur ini disampaikan warga Perumahan Permata Safira dan Korpri saat audiensi dengan Walikota Serang Syafrudin.
Audiensi digelar di ruang rapat Walikota Serang, Setda lantai 2, Puspemkot Serang, Kota Serang, Senin 10 Juli 2023.
Tubagus Jamani mengatakan, warga Taman Safira dan Korpri mengharapkan pembangunan jalan utama perumahan, drainase, pemagaran TPU, dan lampu penerangan jalan umum (PJU).
“Kita berharap untuk pembangunan di Perumahan Permata Safira dan Korpri. Mungkin empat tuntutan terkait dengan lampu penerangan, jalan utama, drainase dan pemagaran TPU,” kata Tubagus Jamani, kepada Bantenraya.co.id.
BACA JUGA:Sampah Makin Numpuk di Sungai Cibanten Kota Serang
Tubagus Jamani mengungkapkan, selama satu dekade lebih belum ada pembangunan di Permata Safira dan Korpri, baik pengajuan secara Musrenbang maupun yang lainnya.
“Selama ini kita sudah menyerahkan hampir 15 tahun di Pemkot. Belum ada pembangunan di Permata Safira,” jelas dia.
Setelah audiensi dengan Walikota Serang, aspirasi masyarakat Permata Safira dan Korpri langsung ditampung.
BACA JUGA:Satu Jam Diguyur Hujan Lebat, Kota Serang Dilanda Banjir
“Alhamdulillah akan disegerakan kalau memang ada anggaran di tahun ini, ada perubahan ya mungkin akan disegerakan.
Adapun nanti kalau memang tidak ada anggaran di tahun ini ya mungkin di awal di 2024,” tandasnya.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, aspirasi warga Perumahan Permata Safira dan Korpri akan segera ditindaklanjuti.
“Kayak jalan, saluran, TPU pemagaran, insya Allah ditindaklanjuti. Insya Allah aspirasi akan ditindaklanjuti,” kata Syafrudin, kepada Banten Raya.
BACA JUGA:PKL Stadion Maulana Yusuf Kota Serang Direlokasi Supaya Legal
Menurut Syafrudin, sebelumnya pembangunan sudah dilakukan di Perumahan Permata Safira.
“Sebenarnya yang lain juga di Safira itu yang di dalam sudah kita aspal semua, permintaannya hanya jalan utama,” ucap dia. ***