BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian tengah merasakan kebanggan saat para inovator di Kota Cilegon sudah meraih prestasi di bidang Teknologi Tepat Guna atau TTG.
Prestasi diraih usai tingkat provinsi seluruh kategori inovasi TTG disabet seluruhnya oleh Kota Cilegon dan menjadi juara umum.
Bahkan, pada tingkat nasional Kota Cilegon juga inovatornya meraih juara III dalam lomba inovasi tingkat Nasional di Bandar Lampung.
Kota Cilegon menjadi juara umum dalam gelaran lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Banten.
Sebanyak 8 gelar piala disabet perwakilan dari Kota Cilegon, 8 Juara tersebut yakni juara harapan I dan Juara I kategori Inovasi TTG, Juara I kategori Inovasi TTG Unggulan.
Lalu, menyabet semua juara kategori Posyantek Berprestasi yakni juara harapan II Posyantek Tanggung Sukmajaya, Juara Harapan Ke I, harapan I, Juara 3 juara II dan Juara I.
Pada penilaian tingkat Nasional Kota Cilegon berhasil menyabet juara III kategori inovasi unggulan.
Bahkan Walikota Cilegon Helldy Agustian direncanakan akan menerima penghargaan Satya Lencana.
Hal itu karena Helldy dinilai berhasil mengembangkan inovasi TTG.
Analis Kebijakan Ahli Muda yang juga Sub Koordinator Inovasi dan Teknologi Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Kota Cilegon Rina Fatwa Aulia menyatakan.
BACA JUGA: Bappedalitbang Cilegon Pasang Target Juara Lomba Inovasi TTG Provinsi, Begini Persiapannya
“Pak Wali (Helldy Agustian) dapat Satya Lencana, karena berhasil mengembangkan TTG,” katanya, Kamis 1 Juni 2023.
Rina menyatakan, inovasi yang dibawa tim Kota Cilegon pada lomba TTG unggulan adalah mengolah limbah rumah pemotongan hewan.
“Di Cilegon itu kan ada RPH (Rumah Potong Hewan). Nah limbahnya itu suka bikin warga resah karena baunya menyengat,”.
“Nah inovasi ini mengolah limbah sapi menjadi pupuk. Darahnya juga bisa jadi pakan ikan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kota Cileogn Wilastri Rahayu mengatakan, bukan hal mudah untuk sampai pada lomba tingkat nasional.
BACA JUGA: Tiga Lurah di Cilegon Bertarung Sengit, Ini Penyebabnya
Karena selain kompetisi yang sangat ketat dengan daerah lain, penilaian dewan juri juga banyak yang harus dipenuhi.
“Tapi sejak kewenangan TTG Posyantek ini menjadi kewenangan Bappeda pada tahun kemarin kita upayakan supaya peserta lomba ini bergairah,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, ada tiga kategori yang diikuti Kota Cilegon, yakni kategori TTG unggulan, TTG Inovasi dan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) .
Untuk TTG Unggulan ada Pemotongan Hewan Ruminansia, Solusi Pencemaran Lingkungan, Air, dan Udara (Pelipur Lara) menjadi pupuk organik.
Kemudian kategori TTG inovasi yakni termografi alat pencetak kemasan serbaguna.
Serta lomba Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) yakni Al-Amin.
“Yang masuk kategori ini lomba TTG unggulan Pemotongan Hewan Ruminansia, Solusi Pencemaran Lingkungan, Air, dan Udara (Pelipur Lara) menjadi pupuk organik. Ini yang masuk nominasi,” kata Wilastri.
Rencananya, papar Wilastri, penganugerahan juara lomba TTG dan Posyantek akan digelar 7 Juni 2023 di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
“Informasinya penganugerahan akan diberikan langsung oleh Pak Presiden Jokowi. Harapannya tentu saja kita masuk menjadi juara,” harapnya. ***