BANTENRAYA.CO.ID – Inilah informasi seputar 3 deretan pondok pesantren di Bogor, Jawa Barat, keunggulan, biaya masuk, bulanan.
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada pendidikan agama, banyak orangtua yang memiliki sekolah pesantren sebagai tempat pendidikan anaknya agar pribadi yang saleh dan sukses dunia akhirat.
Seperti kita ketahui Bogor, Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang jumlah pesantrennya cukup banyak. Meski bukan dijuluki sebagai ‘kota santri’, namun Bogor mampu melahirkan santri-santri yang berhasil melalui pendidikan pesantrennya.
Dan Pesantren di Bogor tak kalah bagus akan kualitasnya dengan kota lainnya dengan Harganya pun juga masih sangat terjangkau sama masyrakat luas.
Penasaran dengan 3 deretan pondok pesantren di Bogor, Jawa Barat, keunggulan, biaya masuk, bulanan? Simak artikel ini sampai selesai.
Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, Berikut ini adalah 3 deretan pondok pesantren di Bogor, Jawa Barat, keunggulan, biaya masuk, bulanan:
1. Pondok Pesantren Darussalam Bogor
Darussalam Bogor merupakan bagian dari pesantren alumni gontor, didirikan pada tahun 1992 sebagai wujud cinta dan ittiba kepada para pimpinan Gontor.
Visi Darussalam Bogor, “Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.”
Darussalam menggunakan kurikulum Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI), santri akan terbagi menjadi dua program.
Yaitu program reguler selama enam tahun untuk lulusan sekolah dasar. Dan 4 tahun bagi lulusan SMP/sederajat.
Kemudian di luar kelas santri akan mendapat bimbingan, pengajaran, dan pengembangan secara intensif oleh pengasuhan santri yang bertanggungjawab menangani berbagai aktivitas ekstrakurikuler.
Ekstrakurikuler meliputi keorganisasian, kepramukaan, bahasa, disiplin, olahraga, ketrampilan, kesenian, akhlak, ibadah, dll.
Berlokasi di Jl. Raya Taman Pagelaran, RT.001/RW.02, Desa Bubulak, Kecamatan Ciomas, Bogor, Jawa Barat 16610.
Untuk biaya pendidikan, tim redaksi belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
Namun bisa melihat terlebih dahulu di halaman Instagram resmi pondok:
>>> Instagram Pondok Pesantren Darussalam Bogor <<<
2. Pondok Pesantren Minhaj Shahabah
Berada di lereng Gunung Salak, Kabupaten Bogor yang nyaman untuk belajar.
Fokus utama pada pendidikan syar’i dengan target hafal Al Qur’an 15 Juz pada tingkat SMP dan 15 Juz pada tingkat SMA.
Porsi bagi pendidikan umum memadai, dibuktikan dengan legalitas sekolah dibawah kementerian pendidikan.
Visi dari ponpes Minhaj Shahabah, “Menjadi lembaga yang professional dalam kaderisasi umat yang rabbani, intelek dan mandiri dalam bingkai manhaj khairu ummah.”
Presentase porsi pembelajarannya 45% pelajaran agama, 30% pembelajaran umum, 25% praktek dan pembentukan karakter Islami.
Pendidikan kepesantrenan yang terintegrasi dengan pendidikan formal jenjang SMP dan SMA, pesantren ini juga mengelola SD.
Biaya masuk SMP sekitar Rp. 25.500.000, biaya masuk SMA sekitar Rp. 23.500.000, dan biaya bulanan SMP dan SMA sekitar Rp. 2.000.000.
Berlokasi di Jl. Pam Ciburial, RT 01/RW 11, Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Bogor, Jawa Barat 16610.
Website resmi: Klik Di Sini
3. Pondok Pesantren Terpadu Al Kahfi
Lembaga pendidikan swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Pedesaan Nusantara (YPN), mempunyai nuansa yang sangat asri.
Berawal dari sebuah TK dan TPA, seiring berjalannya waktu terus berkembang dan kini telah mengelola pendidikan formal SMP, SMA, dan MA.
Ada juga program khusus untuk menghafal Qur’an.
Visi dari ponpes Al Kahfi, ”Menjadi lembaga pendidikan kebanggaan ummat yang melahirkan generasi berkualitas.”
Kurikulum di Al Kahfi memadukan kurikulum Diknas dan kurikulum pesantren.
Dengan harapan, para santri tidak hanya menguasai ilmu keislaman saja, tapi memahami serta menguasai juga ilmu keduniaan.
Biaya masuk SMP sekitar Rp. 18.985.000, biaya masuk SMA dan MA sekitar Rp. 24.400.000, biaya bulanan semua jenjang sekitar Rp. 1.650.000.
Berlokasi di Jalan Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Bogor, Jawa Barat 16110.
Website resmi: Klik Di Sini
Sudah ada gambaran 3 pondok pesantren yang ada di Bogor, Jawa Barat? Data ini diambil per Desember 2022.
Kemungkinan besar, ke depan mungkin ada perubahan tergantung dari kebijakan dari masing-masing pondok pesantren.***