Trending

4.019 Kasus Diare Terjadi di Cilegon Selama 2023, BABS Jadi Salah Satu Penyebabnya

BACA JUGA:Warga Kota Cilegon Budidayakan Jeruk Dekopon Asal Jepang, Harga Jualnya Fantastis

“Adapun 5 langkah tuntaskan diare dengan pemberiat oralit osmolaritas rendah, obat zinc selama 10 hari, ASI dan makanan sesuai umur, antibiotika selektif dan nasihat pada ibu,” katanya.

Febri juga memberikan tips pencegahan diare seperti memberikan Air Susu Ibu atau ASI selama 6 bulan penuh, memerbaiki makanan pendamping ASI, jaga jarak pembuangan tinja dengan sumber air bersih.

Kemudian, membiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah buang air besar atau BAB.

Menggunakan jamban untuk BAB, anak diberi imunisasi, menjaga kebersihan makanan dan menjaga kebersihan lingkungan.

BACA JUGA:Tenaga Kerja Sukarela di Dishub Cilegon Berharap Diangkat Menjadi THL

“Diare dapat dicegah dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” jelasnya.

Anggota Komisi 5 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra mengatakan, pihaknya mendukung agar masyarakat Kota Cilegon lebih sehat.

Ketika masyarakat terkena diare, bisa ditangani secara cepat dan tepat.

“Tidak sedikit-dikit ke Puskesmas dan banyak obat herbal, tapi lebih ke pencegahannya bagaimana PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” katanya.

BACA JUGA:Kantor Pertanahan Alihkan Sertifikat Analog ke Elektronik, 500 Aset Pemkot Cilegon Jadi Prioritas

Dede menjelaskan, masalah kesehatan di Cilegon yang menjadi perhatiannya seperti Buang Air Besar Semabaran atau BABS.

Kasus BABS itu, diusulkan ke Pemerintah Provinsi Banten agar warga yang belum memunyai jamban agar ada bantuan jambanisasi.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button