5 Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Barat yang Menjadi Pilihan Masyarakat Terbanyak: Salah Satunya Al Zaytun

5 pondok pesantren terbaik di Jawa Barat yang menjadi pilihan yang bisa anda daftarkan
5 pondok pesantren terbaik di Jawa Barat yang menjadi pilihan yang bisa anda daftarkan. (Google Maps/aqlia ismi asqiah)

BANTENRAYA.CO.ID – Inilah informasi seputar 5 pondok pesantren terbaik di Jawa Barat yang menjadi pilihan.

Provinsi yang berada di Pulau Jawa ini adalah salah satu Provinsi yang dekat dengan ibukoa negara. Oleh karenanya, perkembangan ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat termasuk ilmu agama Islam.

setidaknya ada lebih dari 8000 pondok pesantren tersebar di provinsi Jawa Barat, pondok pesantren tersebut tentunya memiliki bermacam-macam program pendidikan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Dijamin Bisa! Kode Redeem The Spike Volleyball Story Hari Ini Selasa, 10 Oktober 2023, Tersedia Puluhan Bola Voli Gratis!

Tidak hanya santri dari wilayah tersebut, banyak santri dari luar Provinsi menimba ilmu pendidikan di pondok-pondok pesantren yang ada di Jawa Barat.

Penasaran dengan 5 pondok pesantren terbaik di Jawa Barat yang menjadi pilihan? Simak artikel ini sampai selesai.

Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, Berikut ini adalah 5 pondok pesantren terbaik di Jawa Barat yang menjadi pilihan:

BACA JUGA: BURUAN KLAIM! Kode Voucher Shopee 10.10 Hari Ini 10 Oktober 2023, Semua Belanja Murah dan Cashback 99 Persen

1. Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu

Selanjutnya adalah Ponpes Al Zaytun Indramayu. Al Zaytun merupakan pesantren yang dalam menjalankan setiap programnya dijiwai oleh spirit pesantren, yaitu kebersamaan, keterbukaan, kebebasan, tolong menolong, (ta’awuniyah), saling hormat menghormati, selalu haus akan ilmu pengetahuan, dan berjiwa mandiri.

Kemudian proses pendidikan yang dilaksanakan di Al-Zaytun didasarkan pada sebuah sistem yang terpadu yang mampu mengarahkan peserta didik mengikuti suatu skema pendidikan yang disebut dengan one pipe education system.

BACA JUGA: Fachruddin Aryanto Defender Timnas Indonesia yang Membela Melawan Brunnei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menolak Tua, Yuk Intip Profil Singkatnya

Skema tersebut maksudnya adalah mulai dari level paling asas (elementary) sampai dengan level tertinggi dalam dunia akademik (doctoral) dalam sebuah sistem yang terpadu yang mengkombinasikan kereligiusan, science technology, agriculture, sports, arts, culture dan information technology.

Salah satu keunggulan pesantren ini adalah luasnya lahan dan fasilitas lengkap yang tersedia. Area lebih dari 1200 hektar disediakan untuk melaksanakan sistem pendidikan di Al-Zaytun. Areal 200 ha disediakan bagi sarana kompleks pendidikan seperti gedung pembelajaran, gedung asrama siswa putra maupun putri, masjid, sarana olahraga yang lengkap dan sarana lainnya yang mendukung kegiatan pendidikan yang dihajatkan.

Saat ini Al Zaytun menyelenggarakan pendidikan dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi.

BACA JUGA: Gembong R Sumedi Ungkap Alasan Kenapa Dirinya Bahagia Jadi Anggota DPRD, Kini Jadi Bacagub Banten 2024 Jagoan PKS

Website resmi: https://www.al-zaytun.sch.id/

2. Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta

Berikutnya adalah Ponpes Al Muhajirin Purwakarta. Bisa dikatakan pesantren yang didirikan oleh Drs. KH. Abun Bunyamin MA pada tahun 1991 ini adalah pesantren terbesar dan termegah di Purwakarta. Dikatakan besar karena pesantren ini kini telah menampung lebih dari 5000 santri yang mengikuti berbagai unit pendidikan yang tersedia di Al Muhajirin.

BACA JUGA: Tinggal Klik! 12 Link Twibbon Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ke-11, Desain Meriah dan Paling Keren Cocok Diunggah di Medsos

Mengenai pembelajarannya, Al Muhajirin mengintegrasikan kurikulum pesantren berbasis salaf (kitab kuning) dan bahasa dengan kurikulum sekolah berbasis standar nasional. Selain sistem pendidikan berbasis salaf, Al-Muhajirin juga berusaha mengembangkan pendidikan yang berbasis pengembangan kreativitas, intelektualitas, spiritualitas, dan bakat minat santri. Pendidikan tersebut bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas khazanah santri dalam menggali ilmu pengetahuan.

Kemudian Al Muhajirin juga rutin memberikan beasiswa bagi santri penghafal Al Qur’an dan kepada alumninya yang kuliah di luar negeri seperti di Mesir dan Yaman. Begitu pula Al Muhajirin juga aktif mengirimkan tenaga pengajar Al Qur’an ke masjid, majelis taklim atau pengajian anak-anak di tengah-tengah masyarakat.

Saat ini Pesantren Al Muhajirin menyelenggarakan pendidikan dari tingkat TK-Perguruan tinggi.

3. Pondok Pesantren Al Hamidiyah Depok

Selanjutnya adalah Ponpes Al Hamidiyah Depok. Pesantren ini didirikan pada 17 juli 1988 oleh KH. Achmad Sjaichu. Ciri khas Al-Hamidiyah adalah pesantren nahdhatul ulama atau biasa disebut nahdiyin. Karena sang pendiri, sudah terkenal dengan sepak terjangnya di ormas Islam terbesar indonesia tersebut.

Tetapi, ada yang istimewa dari Al-Hamidiyah ini, selain kental dengan budaya nahdiyin, para santri Al Hamidiyah juga dibekali dengan penguatan pendidikan karakter yang menjadi fokus utama, khas pesantren modern.

Identitas Al Hamidiyah adalah kolaborasi dari 3 poin utama pondok pesantren. Yakni bahasa arab, Al-Qur’an, dan kitab kuning klasik. Pembelajaran bahasa arab yang ada di Al-Hamidiyah ini meliputi durusul lughoh, mothola’ah, hadist, imla, nahwu shorof dan imriti.

Bahkan, meskipun para santri sudah mahir berbahasa arab dan inggris, para pengurus masih terus melakukan pengembangan dan perbaikan kualitas pondok pesantren, yaitu melakukan kerjasama dengan Cambridge University Press.

Saat ini Pesantren Al Hamidiyah menyelenggarakan pendidikan dari tingkat TK-Perguruan tinggi.

Website resmi: https://www.al-hamidiyah.sch.id/

4. Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon

Berikutnya adalah Ponpes Babakan Ciwaringin. Sejatinya Babakan Ciwaringin bukanlah nama pesantren, melainkan sebuah kampung yang terletak di Kecamatan Ciwaringin, yang mana memiliki banyak pesantren di dalamnya. Tercatat ada lebih dari 40 pesantren yang tersebar di kawasan ini.

Secara umum, tujuan pendidikan di seluruh Pondok Pesantren yang ada di Babakan diarahkan pada upaya membentuk para santri dan pelajar yang memiliki kecerdasan dan menguasai ilmu agama dan umum serta ketrampilan tertentu. Nantinya setiap pesantren tersebut memiliki beberapa bidang spesialiasi. Misalnya ada pondok yang fokus pada Al-Qur’an, Hadits, Fiqih, dll.

Kemudian mengenai pendidikan yang terlaksana, kebanyakan masih menggunakan metode tradisional. Yang mana system pengajarannya menggunakan dua metode, bandongan dan sorogan. Selain itu terdapat juga jenjang pendidikan formal seperti MI, MTS, MA, dan Ma’had Aly yang terletak di kawasan Babakan Ciwaringin.

Adapun pesantren yang paling besar di kawasan ini adalah Pondok Pesantren As-Salafie, Pondok Pesantren Kebon Jambu, dan Pondok Pesantren As-Sanusi.

5. Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung

Selanjutnya adalah Ponpes Daarut Tauhid Bandung. Daarut Tauhid merupakan salah satu Ponpes yang sangat masyhur di Indonesia. Hal ini amatlah wajar karena pendiri dan pengasuhnya adalah salah satu ulama kenamaan Indonesia yaitu KH Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal AA Gym. Tepatnya pesantren ini berdiri pada 4 September 1990.

Sebagaimana pesantren pada umumnya, DT juga memfokuskan terhadap aktivitas di bidang pendidikan. Kurikulumnya menggunakan kurikulum kombinasi antara kurikulum negara dengan kurikulum kepesantrenan. Hanya saja pesantren ini memiliki ciri khas yang membedakannya dengan pesantren yang lain, salah satunya adalah tingginya intensitas usaha atau aktivitas ekonomi di dalam lingkungan pesantren. Ada dua factor utama yang dapat dikatakan sebagai penyebab kondisi tersebut, yaitu semangat wirausaha dan prinsip kemandirian.

Saat ini Ponpes Daarut Tauhid menyelenggarakan pendidikan kepesantrenan sekaligus pendidikan formal yang sangat lengkap. DT membuka jenjang pendidikan mulai dari Playgroup, TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga STAI.

Website resmi: https://www.daaruttauhiid.org/

***

Pos terkait