BANTENRAYA.CO.ID – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon Heri Suheri mengaku pihaknya terus melakukan penertiban kepada sopir truk tronton di Jalan Lingkar Selatan (JLS).
Namun, Heri juga tidak menampik jika masih ada parkir liar lantaran para sopir membandel.
Kenyataan di lapangan, truk tronton masih bebas keluar masuk dan parkir liar di JLS. Hal itu dikeluhkan warga karena rawan kecelakaan.
“Bandel itu, sudah dihalau dan diusir sama tim pengawasan,” ucapnya, Jumat (25 April 2025).
Puskesmas se-Kota Serang Digilir Kejaksaan
Menurut Heri, pihaknya sudah selalu melakukan pengusiran, namun sopir truk kembali lagi.
“Kemarin menghalau parkir, mengimbau tidak parkir,” ucapnya.
Sebelumnya, warga banyak mengeluhkan adanya parkir liar truk tronton di JLS.
Adanya truk tronton yang memakan hampir seperempat lebih bahu jalan tersebut membahayakan nyawa pengguna kendaraan, terutama roda dua atau pemotor.
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Rumah Subsidi untuk Wartawan, Lokasi Strategis Siap Huni
Truk yang terparkir liar di JLS tersebut sebelah bagian kiri biasanya digunakan saat sopir ngetem untuk menunggu giliran memuat pasir.
Sementara sebelah bahu kiri JLS digunakan parkir truk untuk mengeringkan pasir. Kondisi pengeringan sendiri akhirnya membuat jalan licin karena air pasir.
Belum lagi parkir liar truk tronton tersebut sudah pasti membuat kondisi jalan rusak, karena beban yang berlebihan diluar kapasitas jalan.
Parahnya lagi, kondisi yang sebenarnya terlihat mata setiap hari terkesan dibiarkan oleh Pemerintah Kota Cilegon dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon.
Identik dengan Warna Merah Seperti Logo Honda, Alasan Bos Honda Banten Jadi Liverpudlian Sejati
“Yah setiap pagi selalu ada truk yang ngetem (parkir) kadang jumlahnya puluhan,” kata salah satu warga Andre yang melintas.
Andre menjelaskan, kondisi truk yang terparkir di bahu jalan sangat membahayakan. Lebih lagi kondisi jalan licin karena ceceran air pasir.
“Licin dan jalan jadi rusak karena kondisinya,” jelasnya.
Andre menyatakan, dirinya berharap pihak pemerintah bisa sigap dan menertibkan truk saat jam padat orang beraktivitas.
Tersangka Mutilasi Diduga Bohong
“Setiap hari kan itu parkir. Masa nggak kelihatan sama pemerintah,” ujarnya.
Maman warga lainnya membenarkan kondisi JLS yang masih semrawut karena parkir sembarangan truk.
Menurutnya, kondisi itu bahkan hampir terjadi sepanjang hari hingga larut malam. “Sampai sore ngetem, tapi malam sampai subuh wara-wiri bebas tanpa hambatan,” jelasnya. (uri)