5 Tips Mengenal Ciri-ciri Burnout dan Cara Mengatasi Burnout agar Mental Tetap Sehat dan Terjaga
Burnout merupakan jenis stres terkait pekerjaan yang ditandai perasaan lelah, baik secara emosional maupun fisik.
2. Merasa tidak berguna
Ciri-ciri burnout yang kedua adalah munculnya rasa tidak berguna atau tidak kompeten, hal ini mengarah pada kurangnya pencapaian dan produktivitas.
Ada kalanya tanda-tanda burnout muncul sekaligus.
3. Depresi
Jika kamu merasa tidak berguna, tidak heran jika kamu mengalami depresi, penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama burnout adalah pekerjaan.
Sedangkan depresi bisa menjadi kondisi seumur hidup jika tidak ditangani dengan benar, termasuk depresi yang dapat disebabkan oleh pekerjaan. Bisa dibilang depresi dan pekerjaan saling berhubungan.
Studi menunjukkan bahwa jika kamu rentan terhadap depresi, maka akan lebih rentan lagi mengalami burnout.
4. Membenci pekerjaan
Studi menunjukkan bahwa ketidakpuasan pada pekerjaan adalah salah satu dari beberapa efek samping dari burnout.
Ciri-ciri burnout ini sering kali muncul disertai dengan penyakit fisik.
5. Sakit kepala
Herbert Freudenberger, psikolog asal Amerika Serikat yang mencetuskan konsep burnout pada tahun 1974, menyebutkan sering sakit kepala merupakan ciri-ciri fisik dari burnout.
Selanjutnya sakit kepala dapat berdampak pada masalah tidur.
Cara Sederhana Mengatasi Burnout
Untuk mengatasi burnout, kamu bisa melakukan beberapa cara sederhana berikut ini:
• Evaluasi pilihan
Diskusikan masalah pada orang yang dipercaya. Jika itu pekerjaan di kantor, maka kamu bisa berdiskusi dengan atasan. Mungkin kamu dapat bekerja sama dengan atasan untuk mengubah ekspektasi atau mencapai kompromi dan solusi. Coba juga untuk menetapkan tujuan apa yang harus dilakukan dan apa yang bisa menunggu.