6 Amalan Pembuka Rezeki yang Besar yang Bisa Dilakukan Seorang Muslim

rezeki
6 amalan pembuka rezeki yang besar. (Foto: Anto Milovic/Sholat di Masjid Al-Alam Kendari)

BANTENRAYA.CO.ID – Rezeki adalah salah satu hal yang sudah Allah takdirkan kepada seorang manusia sejak masih berada dalam janin.

Tidak ada yang menjamin rezeki semua manusia di muka Bumi ini selain Allah, sebagaimana yang Allah Ta’ala firmankan dalam Al-Quran:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا

Bacaan Lainnya

“Tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan rizkinya telah ditetapkan oleh Allah.” (QS. Huud: 6).

BACA JUGA: Mengenal Apa Itu KRS Kuliah dan Istilah Lainnya yang Berhubungan dengan KRS

Jika binatang saja mendapatkan jaminan demikian, bagaimana lagi dengan manusia?

Tidak ada manusia yang wafat sebelum semua rezekinya diberikan kepadanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا

“Sesungguhnya jiwa itu tidak akan mati sehingga sempurnalah rizkinya.” (HR. Ibnu Majah no. 2144).

BACA JUGA: 5 Pengidap Penyakit yang Tidak Boleh Makan Pare, Kabar Penting bagi Penggemar Pare

Lalu apa saja amalan yang bisa seorang muslim lakukan untuk menambah atau memperlancar rezeki dari Allah?

Berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang 6 amalan yang bisa membantu seorang muslim untuk manjadi pembuka rezeki yang besar:

1. Istighfar dan Taubat

Dosa dapat menghambat seseorang mendapat rezeki, seperti disebutkan dalam hadits dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ

“Sesungguhnya seseorang terhalang mendapatkan rezeki karena dosa yang ia perbuat.” (HR. Ibnu Majah no. 4022).

BACA JUGA: 6 Makanan yang Bisa Melawan Asam Urat, Kabar Baik untuk Penderita Asam Urat

Maka dari itu, amalan yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan rezeki adalah beristighfar dan bertaubat.

Hal tersebut berdasarkan kisah nabi Nuh ‘alaihissalaam yang Allah firmankan dalam Al-Quran:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

“Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12).

BACA JUGA: Awas! Ada Denda Merokok di Area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Nominal Dendanya Tidak Kecil

2. Haji atau Umroh

Haji adalah salah satu rukun Islam dan hukumnya wajib, sementara umroh bersifat sunnah.

Ibadah haji terbatas pada rentang waktu tertentu, yaitu mulai dari awal bulan Syawwal sampai subuh Hari Raya Idul Adha, sedangkan umroh tidak terbatas rentang waktu tertentu.

Haji dan umroh wajib dilakukan di Mekkah, Arab Saudi, namun keduanya hanya ditekankan bagi muslim yang memiliki kemampuan harta dan tenaga untuk pergi ke Mekkah.

BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan

Dan salah satu keutamaan ibadah haji atau umroh adalah dapat menambah rezeki yang besar.

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak.” (HR. An-Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810).

BACA JUGA: 5 Tujuan Kuliah untuk Motivasi Kamu Lebih Siap Kuliah, Disertai Tips Bertahan Sampai Wisuda

3. Menjaga Sholat Fardhu

Menjaga sholat adalah salah satu bentuk bersyukur kepada Allah dan juga pintu pembuka rezeki yang besar.

Allah Ta’ala menyebutkan kaitan yang erat antara shalat dan rezeki seseorang di dalam ayat berikut:

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (QS. Thaha: 132).

BACA JUGA: 5 Manfaat Makanan Pedas untuk Kesehatan Tubuh, Awas Malah Jadi Ketagihan Nyambel

Ayat tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa orang yang mengerjakan shalat kemudian menunjukkan kesabaran yang kuat ketika mengerjakannya, maka dia akan diberikan rezeki oleh Allah.

Dan itu adalah salah satu ganjaran bagi orang yang bertakwa kepada Allah.

4. Menjaga Silaturahim

Silaturahim adalah menjalin hubungan dengan kerabat yang pernah putus atau terus menjalin yang telah selama ini ada.

BACA JUGA: 8 Aplikasi yang Diperlukan di Mata Kuliah Teknik Informatika dan Link Unduhnya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557).

BACA JUGA: 6 Jurusan Kuliah IPA yang Sangat Langka Namun Tinggi Peminat

Imam Nawawi menjelaskan makna dilapangkan rezeki adalah diluaskan atau diperbanyak rezekinya. Juga bisa maksudnya adalah Allah berkahi rezekinya. (Syarh Shahih Muslim, 16: 104).

5. Bersedekah

Bersedekah adalah salah satu amalan yang dapat memperbanyak rezeki, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)

BACA JUGA: 6 Resep Makanan Dari Olahan Daging, Persiapan Untuk Menyambut Hari Raya Idul Adha

Namun perlu diingat kalau harta yang diniati untuk disedekahkan haruslah harta yang halal.

6. Mencari Pekerjaan Halal

Harus dipahami kalau rezeki harus diusahakan, seorang muslim tidak bisa hanya mengandalkan modal doa dan kesholehan untuk bisa meraih rezeki yang besar.

Para Nabi dikisahkan memiliki pekerjaan, bahkan para sahabat Nabi pun tercatat semuanya memiliki pekerjaan.

BACA JUGA: Biaya Kuliah di UT Harga Terjangkau dan Fleksibel, Kampus Negeri yang Bisa Sambil Kerja, Cek Cara Daftarnya Disini…

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ رُوْحَ القُدُسِ نَفَثَ فِي رَوْعِي إِنَّ نَفْسًا لاَ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقُهَا ، فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ ، وَلاَ يَحْمِلَنَّكُمْ اِسْتَبْطَاءَ الرِّزْقُ أَنْ تَطْلُبُوْهُ بِمَعَاصِي اللهَ ؛ فَإِنَّ اللهَ لاَ يُدْرِكُ مَا عِنْدَهُ إِلاَّ بِطَاعَتِهِ

“Sesungguhnya ruh qudus (Jibril), telah membisikkan ke dalam batinku bahwa setiap jiwa tidak akan mati sampai sempurna ajalnya dan dia habiskan semua jatah rezekinya. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah cara dalam mengais rezeki. Jangan sampai tertundanya rezeki mendorong kalian untuk mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Karena rezeki di sisi Allah tidak akan diperoleh kecuali dengan taat kepada-Nya.” (HR. Ibnu Abi Syaibah 8: 129 dan Thabrani 8: 166).

BACA JUGA: Rekomendasi Pekerjaan Untuk Mahasiswa yang Fleksibel: Bisa Bayar Uang Semester!

Selain itu, terdapat pula nasihat dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang artinya:

“Seorang mukmin dan seorang fajir (yang gemar maksiat) sudah ditetapkan rezeki baginya dari yang halal. Jika ia mau bersabar hingga rezeki itu diberi, niscaya Allah akan memberinya. Namun jika ia tidak sabar lantas ia tempuh cara yang haram, niscaya Allah akan mengurangi jatah rezeki halal untuknya.” (Hilyatul Auliya’, 1: 326).

Itulah 6 amalan yang bisa dilakukan seorang muslim untuk mendapatkan rezeki yang besar.***

Pos terkait