BANTENRAYA.CO.ID – Uang koin kuno rupiah Indonesia biasanya memiliki ukiran tertentu yang menunjukkah kekhasan negara Indonesia.
Dan pada uang koin kuno terdapat beberapa ukiran yang berbentuk hewan endemik Indonesia.
Dilansir bantenraya.co.id dari berbagai sumber, terdapat 7 jenis hewan yang pernah terdapat pada sisi uang koin kuno rupiah.
BACA JUGA: Dampak El-Nino Membuat Laut di Thailand Berubah Hijau, Kok Bisa?
Tiap hewan berasal dari daerah yang berbeda di Indonesia.
Dan hewan-hewan tersebut merupakan satwa yang dilindungi secara hukum juga.
Bahkan termasuk Elang Jawa yang merupakan simbol Pancasila yang hampir muncul di setiap sisi uang koin rupiah Indonesia.
BACA JUGA: Bahayanya Jembatan Bawah Tol Tangerang-Merak Tanpa Besi Pengaman
Sebagai tambahan informasi, berikut adalah 7 hewan endemik Indonesia yang pernah terukir pada sisi uang koin kuno rupiah:
1. Komodo
Kadal terbesar di dunia ini merupakan hewan endemik provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam bahasa Inggris, komodo dijuluki juga sebagai naga.
Komodo pernah terukir di uang koin emas rupiah bernilai Rp50.
BACA JUGA: Bahaya dan Dampak Bom Fosfor yang Dipakai Zinonis Israel, Amunisi yang Dilarang Hukum Internasional
2. Cendrawasih Kuning
Terdapat beragam jenis burung cendrawasih yang tersebar di tanah Papua dan Maluku.
Namun yang pernah muncul di koin rupiah adalah jenis cendrawasih kuning jantan.
Burung indah kebanggaan dan endemik Papua ini memiliki dua jenis, yaitu cendrawasih kuning kecil dan besar.
Cendrawasih kuning kecil pernah tampak di koin Rp50 perak terbitan 1971.
Sementara cendrawasih kuning besar tampil di koin Rp200 perak terbitan tahun 1945-1970.
3. Kepodang
Koin Rp50 perak juga pernah menampilkan ukiran burung kepodang, tepatnya pada uang koin perak cetakan 1999.
Burung kepodang adalah burung yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua.
Hewan yang berwarna hitam dan kuning ini terkenal dengan kicauannya yang indah.
BACA JUGA: 7 Situs Kuliah Online Gratis untuk Kamu Upgrade Skill Dimana Saja dan Kapan Saja
4. Mambruk
Tidak hanya terkenal sebagai nama hotel, burung indah endemik tanah Papua ini juga pernah terkenal di salah satu koin rupiah.
Gambar mambruk pernah muncul di koin perak pecahan Rp25 perak tahun 1971.
Burung yang juga disebut merpati Papua ini memiliki bulu yang berwarna biru indah dan mahkota yang unik.
Namun sekarang populasi mambruk mulai masuk kategori rentan.
BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah
5. Jalak Bali
Jalak Bali adalah salah satu jenis jalak yang unik.
Bukan hanya dari tariannya dan suaranya, tapi warna biru di sekitar matanya memberikan ciri yang khas.
Hewan ini memakan buah-buahan, biji-bijian dan serangga.
Namun status burung ini masih sangat terancam kepunahan.
BACA JUGA: 5 Adab Makan Sesuai Sunnah yang Harus Dibiasakan oleh Seorang Muslim
Lahan habitat dan perburuan menjadi beberapa faktor merosotnya populasi burung yang pernah muncul di pecahan koin Rp200 perak ini.
6. Srigunting
Burung pengicau satu ini pernah muncul di koin perak pecahan Rp5 tahun 1970.
Srigunting terkenal dengan bulunya yang bewarna abu-abu atau hitam dan ekornya yang seperti gunting.
Selain itu, ciri khas burung ini adalah kicauannya yang indah.
Srigunting adalah burung yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Bukan Cuma Orang Utan, Inilah 9 Hewan yang Pernah Muncul di Uang Kertas Kuno Indonesia
7. Sikatan Jawa
Ternyata Indonesia pernah menerbitkan pecahan koin perak rupiah bernilai Rp1.
Dan pada sisi koin tersebut terdapat gambar burung sikatan Jawa.
Burung sikatan Jawa atau kipasan belang adalah salah satu burung pengicau yang terkenal dengan suaranya yang indah.
Namun burung ini juga memiliki ekor yang menyerupai kipas.
BACA JUGA: 6 Hewan Terkecil di Dunia yang Menggemaskan dan Dimana Bisa Menemukannya
Hewan yang bernama latin Rhipidura javanica ini tersebar di hampir seluruh wilayah Asia Tenggara.
Itulah 7 hewan yang pernah muncul di uang koin kuno rupiah.***
