BANTENRAYA.CO.ID – Simak delapan contoh kata-kata melamar wanita kepada orang tuanya, yang singkat tapi formal.
Kebanyakan wanita adalah kesayangan ayahnya, dan jika ingin melamarnya harus dengan kata-kata yang formal dan meyakinkan.
Telah tersedia di bawah ini kumpulan kata-kata melamar wanita kepada orang tuanya yang formal, jika yakin pasti diterima.
BACA JUGA: Sakinah di Bidadari Surgamu Bakalan Punya Anak, Peran Salshabilla Adriani Tak Jadi Digantikan?
Konsep lamaran dalam budaya Indonesia telah menjadi tradisi yang dijunjung tinggi, terutama dalam hal pernikahan.
Adapun alasan mengapa wanita harus dilamar adalah untuk memberikan kesempatan kepada calon suami untuk menunjukkan niat baik, keseriusan, dan kesiapan mereka dalam membangun sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis.
Melalui lamaran, seorang pria dapat menyampaikan niat baik dan permintaan izin kepada keluarga calon istri untuk menjalin hubungan pernikahan yang sah dan memulai sebuah kehidupan baru bersama.
Selain itu, lamaran juga menjadi sarana untuk memperkenalkan calon suami kepada keluarga calon istri, sehingga dapat mempererat hubungan dan membangun kepercayaan di antara kedua keluarga.
Lamaran yang dilakukan dengan baik dan sesuai dengan tata cara yang benar, juga dapat menunjukkan penghormatan dan rasa hormat terhadap budaya dan tradisi yang telah ada.
Berikut adalah kata-kata melamar wanita kepada orang tuanya dengan formal, yang telah dirangkum oleh Bantenraya.co.id.
BACA JUGA: Sudah Kirimkan 16 Ton Sampah, Bank Sampah Digital Gandeng Indah Kiat Tangani Masalah Sampah
1. “Bapak yang terhormat, dengan segala kerendahan hati, saya ingin memohon izin untuk melamar putri bapak, [nama calon istri], sebagai pendamping hidup saya.”
2. “Saya memohon dengan tulus kepada bapak, agar memberikan kesempatan kepada saya untuk menjalankan kewajiban saya sebagai seorang suami dan menjadi bagian dari keluarga bapak dengan melamar [nama calon istri].”
3. “Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan niat baik dan serius untuk mempersunting putri bapak, [nama calon istri], dan membina keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.”
4. “Saya menyadari bahwa ini adalah suatu langkah yang besar dan penting dalam hidup saya, oleh karena itu saya akan berusaha dengan segenap kemampuan saya untuk menjaga dan membahagiakan [nama calon istri] serta keluarga bapak.”
5. “Saya telah memperhatikan dan mengenal baik [nama calon istri], dan saya merasa cocok dan bahagia berada bersamanya. Oleh karena itu, dengan hormat saya memohon restu dari bapak untuk mempersunting [nama calon istri].”
6. “Saya yakin dan percaya bahwa [nama calon istri] akan menjadi pasangan hidup yang baik dan setia untuk saya, serta dapat bersama-sama membangun masa depan yang cerah.”
7. “Sebagai seorang pria yang bertanggung jawab, saya akan selalu berusaha untuk membahagiakan [nama calon istri] dan keluarga bapak dengan cara yang halal dan berkah.”
8. “Sekali lagi, dengan segala kerendahan hati, saya memohon kepada bapak untuk memberikan restu dan izin bagi saya untuk melamar [nama calon istri] sebagai calon istri saya. Terima kasih atas kesempatan ini.”
Semoga membantu, bermanfaat, dan diterima oleh calon keluarga yang baru.***