CILEGON, BANTEN RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2021 yang juga sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon menggelar acara penghargaan terhadap 93 guru dan tenaga kependidikan berprestasi, Kamis (25/11), di Aula Forbis Hotel, Kota Cilegon.
Walikota Cilegon Helldy Agustian dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap program-program Dindik Cilegon yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk kemajuan Kota Cilegon.
“Mudah-mudahan apa yang diusulkan, selagi itu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka Pemerintah Kota Cilegon akan men-support dan mendukung program-program itu,” kata Helldy.
Kepala Dindik Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi yang diberikan Dindik Kota Cilegon supaya guru yang memiliki prestasi semakin bersemangat dalam mendidik murid-muridnya.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa peran pendidikan tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan dan keahlian bagi tiap individu murid, tetapi juga dapat bekerja sebagai agen perubahan yang baik bagi masyarakat,” kata Heni dalam sambutannya.
Ia menyampaikan, tujuan pendidikan juga untuk menanamkan tata nilai luhur atau akhlak mulia, norma budaya dan norma sosial, cita-cita, tingkah laku, dan aspirasi yang selalu berkaitan dengan pembangunan bangsa.
Khususnya, kata dia, pembangunan sumber daya manusia(SDA).
“Maju mundurnya pendidikan tentu tidak bisa hanya dibebankan kepada pundak pemerintah saja, tetapi juga semua stakeholder, baik dari sisi software atau kurikulum dan sistem pendidikan, maupun hardware, yaitu peserta didik, guru, dan orangtua, pemerintah, dan lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan lomba, Hikmatullah mengatakan, terdapat 9 mata lomba yang digelar dan diikuti oleh 800 peserta.
Mulai dari guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi, pengawas berprestasi, olimpiade guru nasional, alat peraga edukatif inovatif, best practices, karya tulis ilmiah, hingga nobel inovasi pembelajaran.
“Dari sembilan mata lomba, terkumpul 320 naskah karya tulis ilmiah, dan best practices. Sedangkan tim juri berasal dari Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Banten dan pengawas sekolah Dinas Pendidikan Kota Cilegon,” kata Hikmatullah. (predy)