BANTENRAYA.CO.ID – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cilegon melakukan aksi unjuk rasa di Halaman Kantor Walikota Cilegon pada Senin (25/9) siang.
Aksi yang dilakukan puluhan kader GMNI Cilegon dalam rangka refleksi Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September 2023.
Aksi tersebut berjalan damai, meskipun taka da perwakilan Pemkot Cilegon yang menemui.
Ketua GMNI Cilegon Andriansyah mengatakan, Pemkot Cilegon diminta untuk menggelorakan semangat agrarian sesuai dengan Undang-undang 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria.
BACA JUGA:Kasus ISPA di Citangkil Kota Cilegon Meningkat Pada 2 Bulan Terakhir, Jumlahnya Tembus 4 Digit
“GMNI mengingatkan Pemerintah Kota Cilegon agar kembali menggelorakan semangat agrarian,” kata Andriansyah disela-sela aksi kepada awak media.
Andriansyah mengatakan, Pemkot Cilegon juga diminta memertahankan tanah petani secara berkelanjutan.
“Di kota industri ini kami minta ada perhatian kepada petani, Yang sudah terlanjur adanya investasi, yang tersisa ini dimaksimalkan untuk membantu ketahanan pangan di Kota Cilegon,” katanya.
Ia meminta kepada Pemkot Cilegon tetap memerhatikan petani, meski utamanya merupakan kota industri.
BACA JUGA:Perbaikan JLS Cilegon Ditarget Selesai Desember 2023
Pemkot Cilegon diminta melindungi lahan pertanian yang tersisa agar tidak tergerus industrialisasi dan bisa membantu membeli produk pertanian lokal.
“Program inti Walikota, seperti KCS (Kartu Cilegon Sejahtera) itu tidak ada kaitannya dengan petani, kami mengingatkan nih, agar petani diperhatikan melalui kebijakan-kebijakan pemerintah,” tuturnya.
Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Darmawan mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan dalam aksi tersebut.
Ada sekitar 72 personil yang diterjunkan.
BACA JUGA:The Acacia Hotel Anyer Gelar Street Food Festival, Kolaborasikan Menu Hotel dan Tradisional
“Aksi berjalan damai dan lancar,” kata Sigit.***
