BANTENRAYA.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan di Banten baru akan turun pada bulan November mendatang.
Kepala Stasiun Klimatologi Banten Apolinaris. S. Geru mengatakan, sesuai dengan prakiraan musim hujan 2023/ 2024 menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta akan mengalami awal musim hujan pada bulan November.
“Prakiraan musim hujan 2023/ 2024 di Provinsi Banten menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Banten diprakirakan mengalami awal musim hujan pada bulan November 2023,” ujar Apolinaris, Selasa, 26 September 2023.
BACA JUGA: Walikota Syafrudin Minta Jangan Ada Praktek Pungli di Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Serang
Dia mengatakan, pada awal musim hujan yang akan terjadi di Banten pada bulan November 2023 itu sebanyak delapan Zona Musim (ZOM) berpotensi mengalami turun hujan sebesar 62 persen, sedangkan tiga ZOM lain akan mengalami turun hujan sebesar 23 persen.
Selama musim hujan 2023/ 2024 ini, kata Apolinaris, sebagian besar wilayah Banten diprakirakan akan mengalami sifat hujan Normal yaitu sebanyak enam ZOM (46 persen), sedangkan wilayah lainnya diprakirakan mengalami sifat hujan bawah normal yaitu sebanyak empat ZOM (31 persen) dan sifat hujan atas normal yaitu sebanyak tiga ZOM (23 persen).
“Untuk wilayah DKI Jakarta, sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami sifat hujan Normal yaitu sebanyak dua ZOM (67 persen) dan wilayah lainnya diprakirakan mengalami sifat hujan Bawah Normal yaitu sebanyak satu ZOM (33 persen),” ujarnya.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Serang Sidak ke Stadion Maulana Yusuf, Ini Hasilnya
Stasiun Klimatologi Banten yang berada di bawah koordinasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II ini juga memprakirakan puncak musim hujan tahun 2023/ 2024 di sebagian besar wilayah Banten akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024.
Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta puncak musim hujannya diprakirakan akan terjadi pada bulan Februari 2024.
Terkait informasi Prakiraan Awal Musim Hujan di atas, Kepala BMKG Wilayah II, Hartanto, menghimbau pemerintah daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif.
BACA JUGA: Perkara Proyek Jalan Pelabuhan Warnasari Segera Rampung, Dua Tersangka Rugikan Negara Rp7 Miliar
Kesiapan dan antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir selama musim hujan, terutama untuk wilayah yang mengalami sifat musim hujan atas normal (lebih basah dibanding biasanya).
“Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor,” terang Hartanto.
Jika dibandingkan dengan kriteria normalnya, awal musim hujan 2023/ 2024 di sebagian besar wilayah Banten diprakirakan mundur dari biasanya.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, sesuai dengan prediksi BMKG sebelumnya bahwa kemungkinan hujan akan turun di wilayah Banten pada November mendatang.
Karena itu pihaknya menyambut baik perkiraan itu mengingat saat ini semakin banyak daerah yang mengalami kekeringan bahkan krisis air bersih.
“Karena ada dua daerah bahkan lebih berstatus darurat kekeringan, maka Pemerintah Provinsi Banten juga menetapkan sebagai provinsi dengan status darurat kekeringan,” katanya.***