BANTENRAYA.CO.ID- Berikut ini merupakan rekomendasi pondok pesantren ternama di Pamekasan yang terbaik dan terpadu.
Pondok pesantren ternama di Pamekasan ini merupakan sebuah pusat pendidikan ajaran agama islam yang berkembang cukup pesat di kota tersebut.
Bahkan terdapat beberapa pondok pesantren ternama di Pamekasan ini sudah berumur tua dan masih tetap eksis hingga saat ini.
Dalam artikel ini terdapat beberapa rekomendasi pondok pesantren ternama di Pamekasan yang terbaik dan terpadu sebagai pusat pendidikan.
BACA JUGA : Tim Putri dan Putra Futsal Banten Lolos PON Aceh dan Sumatera Utara
Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.
Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya.
Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Di Pesantren para siswa biasa disebut santri dan mereka akan belajar hidup lebih mandiri dan sangat jauh dari orang tua.
BACA JUGA : Profil dan Instagram Ahn Eun Jin, Lawan Main Nam Goong Min di Drakor My Dearest 2
Lantas seperti apa sih keadaan pondok pesantren ternama di Pamekasan ini yang sangat cocok untuk anak menempuh pendidikan Islam
Dikutip Bantenraya.co.id dari dari berbagai sumber merupakan rekomendasi pondok pesantren ternama di Pamekasan yang terbaik dan terpadu.
1. Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar
Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar adalah pondok pesantren tertua di Madura, didirikan pada tahun 1787 M/1204 H oleh KH. Itsbat bin Ishaq diatas sebidang tanah yang sempit dan gersang yang kemudian disebut dengan “Banyuanyar”.
Penamaan “Banyuanyar” ini atas dasar penemuan sumber mata air yang cukup basar oleh KH. Itsbat yang tidak pernah surut sambai sekarang.
BACA JUGA :Pagar Pengaman Jalan Rusak
Di tempat ini KH. Itsbat bin Ishaq mengajarkan ilmu agama kepada para santrinya dengan penuh kesabaran.
Setelah Beliau wafat, beliau maninggalkan amanah suci agar lokasi pesantren kecilnya dikembangkan menjadi Pondok Pesantren yang representatif dan mampu menjawab segala tantangan zaman.
Dengan visi ingin melahirkan generasi Muslim yang berakhlaqul karimah, berilmu amaliyah dan beraman ilmiyah, Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar terus berusaha mengajarkan pendidikan agama islam, mengembangkan sikap akhlakul karimah s]untuk mencapai visi tersebut dengan motto “Tidak ada kebahagiaan kecuali ilmu yang bermanfaat dan taqwa kepada Allah taala, karena hal itu yang akan menyebabkan kesuksesan dan kemuliaan di dunia dan akhirat”.
Maka sampai saat ini sudah ribuan satri yang ingin belajar di Pondok pesantren Darul Ulum Banyuanyar ini.
BACA JUGA :Membludaknya Peserta Lomba Layangan
Pondok pesantren Darul Ulum Banyuanyar ini bisa jadi pilihan pertama jika anda atau putra-putri anda ingin belajar lebih dalam lagi tentang agama islam dan ingin bahagia dunia akhirat.
2. Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-bata
Pondok pesantren Mambaul Ulum Bata Bata didirikan oleh RKH .Abd Majid bin Abd Hamid bin RKH Itsbat, Banyuanyar pada tahun 1943 M / 1363 H.
Kepemimpinan RKH Abd Majid berlangsung selama 14 tahun terhitung mulai tahun 1943 M sampai dengan 1957 M.
Beliau Wafat pada tanggal 6 Syawal 1364 H/ 1957 M dengan jumlah santri yang telah mencapai 700 orang.
Saat ini Pondok Pesantren yang ada di Dusun Bata-Bata, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Pamekasan ini sudah memiliki ribuan santri yang tidak hanya berasal dari lokal Pamekasan, namun ada juga yang berasal dari luar kotah dan dari luar Madura juga.
Pondok Pesantren ini mengalami perkembangan yang sangat pesat setiap tahunnya, baik dari jumlah santri atau pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan.
yaitu dengan didirikannya beberapa Lembaga Pendidikan : Madarasah Ibtidaiyah (MI) tahun 1962, Madrasah Tsanawiyah (MTS) tahun 1970, Madarasah Aliyah (MA) tahun 1977.
3. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen yang berada di Kampung Panyepen, Dsa Potoa’an, Kecamatan Palengaan, Pamekasan ini didirikan pada tahun 1827 Nashruddin ibn Itsbat.
BACA JUGA :KPU Terima Rekor MURI, Nonton Bareng Film ‘Kejarlah Janji’
Disamping itu, beliu merintis pula Pondok Pesantren Banyu Ayu, Pondok Pesantren Sumber Arasy, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet, di kota Pameaksan, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyu Putih Kidul Lumajang.
Pada periode sekarang ini, banyak sekali kemajuan yang dicapai oleh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyepen, seperti yang bisa kita lihat sekarang, baik fisik maupun non fisik.
Di antara kemajuan non fisik yang telah dicapai adalah berdirinya pendidikan lanjutan formal, berupa Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah sebagai pengembangan dari system wathon ke system klasikal, bahkan pada tahun 1980 dimulai pula SMP Al Miftah dan pada tahun 1985 SMA Al Miftah, lalu Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Jurusan Dakwah dan Syari’ah sejak 1995 dan Jurusan Tarbiyah sejak 2007. Semuanya berstatus diakui.
Walaupun demikian system salaf, seperti kuliah kitab kuning, tartil Al Qur an dan system wathon tetap dipertahankan sebagai upaya melestarikan system dan ciri-ciri halaqoh yang berlaku sejak Rosulullah SAW.
BACA JUGA :Profil Ega Gemoy, Selebgram Kalimantan Meninggal Dunia karena Kecelakaan Ternyata Punya Resto
4. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet. Bertempatkan di Jalan Bettet Pamekasan pondok peesantren ini berdiri.
Didirikan pada tahun 1912 oleh Almarhum RKH. Sirojuddin dengan niat awal untuk menyebarkan agama islam di Madura dan untuk mengusisr penjajah waktu itu.
Sampai saat ini jumlah santri yang mondok di Ponpes Miftahul Ulum betet sekitar 10.000 santri.
Para santri di Pesantren ini mendapatkan pendidikan yang mencukupi untuk menjadi insan yang berguna kelak ketika keluar da ponpes ini.
BACA JUGA :Pelatihan Las dari Kelurahan Citangkil Sukses, Peserta Mendapatkan Ilmu, Setifikat hingga Uang Saku
diantaranya Nahwu, Fiqih, Sorrof, Salaf dan banyak lagi yang lainnya. Dan tak lupa pula para santri diajari untuk menggunakan bahasa Madura yang halus dan bahasa Arab serta bahasa inggris.
Selain dibekali dengan ilmu-ilmu keagamaan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet ini juga diberikan ilmu terapan yaitu berternak, berkebun dan pertanian dengan cara langsung menurunkan santrinya untuk melakukan kegiatan tersebut sampai akhirnya santri-santri dapat mengetahui ilmu pertanian.
Sampai saat ini Ponpes Miftahul Ulum sudah mempunyai lembaga pendidikan SD, MI, MTs, MA dan Universitas Islam Madura.
Semua kelas dilengkapi sarana Lab Bahasa, Komputer dan internet gratis 24 jam dengan terkontrol.
BACA JUGA :Sinopsis Sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih SCTV Episode 484 Hari ini Sabtu, 28 Oktober 2023
Sementara di luar daerah, Ponpes Miftahul Ulum juga sudah memiliki cabang di Banjarmasin (Kalsel) yang didirikan sejak 1982.
Sampai saat ini sudah memiliki 1.500 santri dan sudah memiliki tiga lembaga pendidikan, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah
5. Pondok Pesantren Miftahul Qulub, Polagan
Pondok pesantren “ MIFTAHUL QULUB dirintis oleh kyai Fadloli siraj sekitar 41 tahun silam 1960.
Pondok pesantren Miftahul Qulub memberikn pengajaran dan pendidikan bagi masyarakat desa Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan.
BACA JUGA :18 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2023 ke-95 Singkat, Jujung Kembali Semangat Persatuan!
Beliau mendirikan masjid sebagai pusat pendidikan bagi para santri nya, yang selanjutnya masjid tersebut di jadikan sebagai pusat segala macam kegiatan ke’agamaan di kota Pamekasan.
Kyai Fadloli siraj adalah putra darin Kyai Sirajudin bin Nashirudin dari Desa Bettet Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan.
Santri beliau semakin hari semakin bertambah baik santri yang datng dari masyarakat kota pamekasan maupun santri yang datang dar luar kota pamekasan untuk belajar agama dan membaca Al-qur’an.
Apa yang di rintis beliau inilah yang menjadi cikal bakal dari pondok pesantren Assalafy “ MIFTAHUL QULUB “
Setelah beliau wafat tugas nya di gantikan dan di lanjutkan oleh Drs. K.H salehoddin yang bertempat tinggal di sebelah utara lokasi pondik pesantrenn, kira-kira 100 meter.
Beliau inilah yang selali mnedampingi K.H Fadloli siraj semasa hidup Nya.
Itulah merupakan rekomendasi pondok pesantren ternama di Pamekasan yang terbaik dan terpadu.***