Wujudkan Akselerasi Penanganan Covid – 19

Walikota Cilegon Helldy Agustian sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Kota Cilegon meninjau lokasi Wisma Isoman di Perumahan KS.
Walikota Cilegon Helldy Agustian sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid - 19 Kota Cilegon meninjau lokasi Wisma Isoman di Perumahan KS.

CILEGON, BANTEN RAYA – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid – 19 Kota Cilegon terus melakukan kewaspadaan pengendalian covid -19. Bahkan, Satgas Covid – 19 Kota Cilegon tetap menyiapkan wisma isolasi mandiri (Isoman) untuk warga di Perumahan Krakatau Steel, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta.

Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid – 19 Kota Cilegon Juhadi M Syukur menyatakan, kendati sudah tidak lagi menyewa Trans Hotel untuk isoman warga. Namun, pihaknya tetap menyediakan 24 kamar di Perumahan Krakatau Steel (KS) guna mengantisipasi adanya gelombang ketiga, Satgas Covid-19.

“Untuk mengantisipasi apabila ada pasien Covid-19, kami sudah menyiapkan tempat isolasi baru di Jalan Billet, Komplek Krakatau Steel. Kami tetap waspada dan bersiap jika ada gelombang selanjutnya,” katanya, Kamis (30/9).

Untuk Trans Hotel, papar Juhadi, pihaknya sudah melakukan sterilisasi, sehingga dipastikan aman. Hal itu gar warga yang ingin menginap tidak lagi khawatir, sehingga perekonomian, khususnya bidang perhotelan tetap berjalan.

“Iya, tidak akan diperpanjang, dan kontrak kerjasama berakhir pada 30 September ini. Tim sudah melakukan pembongkaran dan juga melakukan pengasapan bersama relawan. Agar segera Trans Hotel tersebut bisa ditempati oleh wisatawan yang ingin menginap,” ujarnya.

Satgas Covid-19, papar Juhadi, seperti biasa tetap berjalan, dan masih terus melakukan pengawasan. Pihaknya akan tetap memantau kondisi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berlaku terus berjalan maksimal.

“Harapan kami, tidak ada lonjakan pasien Covid-19. Bahkan Kota Cilegon bisa meningkat ke zona hijau. Pelan-pelan ya, semuanya berangsur, tapi tetap sesuai dengan instruksi Mendagri di PPKM, protokol kesehatan tetap dilakukan seperti memakai masker, menghindari kerumunan dan menjaga jarak,” tuturnya.

Sementara itu Walikota Cilegon Helldy Agustian ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bersyukur Kota Cilegon sudah memasuki zona kuning dan level 3. Dan ia akan tetap fokus untuk melakukan penanganan Covid-19, sampai Kota Cilegon menjadi zona hijau.

“Dalam  menangani Covid-19 di Kota Cilegon, kami sudah buat team kecil sampai dengan tingkat Kelurahan,RW dan juga RT dilibatkan. Hal itu kami lakukan sebagai salah satu upaya guna mewujudkan Cilegon Sehat. Dan syukur alhamdulillah, tiap hari, warga yang terpapar terus menurun,”ucapnya.

Walikota Cilegon Helldy Agustian menambahkan, pihaknya bersama Satgas Covid-19 juga unsur Forkopimda, tidak henti-hentinya melakukan himbauan, agar tidak terjadi adanya gelombang ketiga dalam penanganan Pandemi Covid-19.

“Masyarakat jangan terlena dengan kondisi sekarang, tetap kebiasaan untuk memakai masker, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak. Vaksinasi juga masih terus kami lakukan. Baik vaksin 1 dan 2, untuk jumlahnya saat ini mencapai sekitar 60 persen,” ungkapnya. (Lensa Event BPBD Kota Cilegon)’

Pos terkait