Bantenraya.co.id – Rencana sejumlah partai politik (parpol) di Banten ingin membangun koalisi dengan parpol
sama saat Pilpres 2024 lalu, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), terancam ambyar alias gagal.
Hal itu menyusul adanya sikap politik DPD Partai Golkar Provinsi Banten yang memutuskan untuk membangun
koalisi cair di Pilkada serentak 2024, tanpa melihat konstalasi saat pemilihan presiden (Pilpres).
Banyak Kendaraan Mogok di Jalan Kelapa Dua Kota Serang Akibat Menerjang Banjir
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Rt Tatu Chasanah mengatakan, Partai Golkar hingga kini terus menjalin
komunikasi dengan seluruh parpol dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Menurut Tatu, koalisi parpol di Pilkada serentak di Banten cukup cair, karena komunikasi dilakukan dengan seluruh parpol, baik yang di dalam maupun luar parlemen.
“Sebagai ketua Partai Golkar di Provinsi Banten memang tugas saya dari pimpinan pusat untuk membantu seluruh kader yang akan mengikuti Pilkada.
Pemkot Cilegon Apresiasi Peran Aktif Manejemen PLTU Jawa 9&10 Gelar Simulasi Bencana
Untuk membantu komunikasi lintas partai, terkait koalisi mereka. Tidak ada lagi KIM harus dengan KIM, non KIM dengan non KIM.
Di Partai Golkar tidak ada instruksi seperti itu. Jadi silakan teman-teman di daerah nyaman dengan siapa,” ujar Tatu kepada wartawan, Rabu (29 Mei 2024).
Tatu mengaku sudah menjalankan instruksi DPP Partai Golkar untuk berkomunikasi dengan pimpinan parpol di Banten.
“Komunikasi kita cair semua. Saya, kami di Partai Golkar berharap bisa berkoalisi dengan semua partai. Kita butuh kebersamaan untuk mengawal pembangunan tingkat pusat sampai daerah,” ujarnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Halal Bi Halal Dengan ASN Pemprov Banten
Tatu mengungkapkan, Partai Golkar sudah memberikan penugasan kepada sejumlah kader untuk maju di Pilkada Banten dan delapan kabupaten/kota.
Sejumlah kader ada yang sudah berpasangan, sebagai bakal calon kepala daerah dan wakilnya.
Namun beberapa masih tunggal sebagai calon kepala daerah, termasuk Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten.
Tatu menegaskan, dirinya tidak akan memaksakan para kader Golkar untuk berpasangan dengan siapa di Pilkada serentak November nanti. Semua kader diberi keleluasaan untuk menjalin koalisi.
Truk Macet Masih Mengular di Akses Pelabuhan Ciwandan JLS Cilegon
“Karena mereka dengan para wakil nanti akan bekerja lima tahun bekerja bersama.
Butuh kenyamanan, dan kita beri ruang mencari pasangan.
Kita ikut sumbangsih saran, untuk pemenangan,” ujarnya.
Untuk itu, menurutnya, ada sejumlah kader Partai Golkar yang belum menetapkan pasangan di Pilkada, karena masih menimbang dan mencari kecocokan.
Honorer Pemprov Dapat THR Rp2,1 Juta
“Masih pada menimbang dan memikirkan. Mungkin seperti mau menikah, cari yang cocok.
Untuk deklarasi pun, menunggu final koalisi partai. Kita masih punya waktu,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Andra Soni masih meyakini Koalisi Indonesia Maju (KIM)
yang pernah berjaya saat Pilpres 2024 bisa terwujud di pilkada serentak di Provinsi Banten.
Tanaman padi di Kasemen Kota Serang Rusak Tertiup Angin Kencang
Apalagi, saat ini politik masih cair dan masing-masing partai politik masih melakukan komunikasi dan penjajakan untuk membangun koalisi.
“Insya Allah karena kita punya keyakinan (KIM masih bisa terwujud). Masih ada waktu sampai Agustus sampai mendaftarkan diri,” ujarnya.
Andra mengatakan, meski KIM tidak terwujud di Pilgub Banten, bisa saja terwujud di 8 kabupaten kota. Meskipun dia meyakini bahwa dinamika di daerah berberbeda-beda.
Sementara itu, Dukungan untuk Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Andra Soni yang maju di Pilgub Banten sebagai calon gubernur terus bermunculan.
Mahasiswa UNBAJA Ikuti Program PTMGRMD, Langsung Dapat 20 SKS
Setelah sebelumnya muncul dukungan dari relawan Barisan Andra Soni Lebak atau Berani,
kali ini dukungan datang dari relawan di Kabupaten Serang yang mengatasnamakan diri sebagai PAS atau Pendukung Andra Soni.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Oong Syahroni mengatakan,
dukungan untuk Andra Soni terus bermunculan dari berbagai daerah.
Halte Jalan Raya Jakarta-Pakupatan Kemang Kota Serang Dipenuhi Coretan
Dia mengklaim, gerakan ini adalah gerakan akar rumput dan tidak disetting oleh Partai Gerindra Provinsi Banten.
“Ini murni gerakan akar rumput,” ujar Oong yang menghadiri deklarasi dukungan relawan PAS di salah satu rumah makan di Kota Serang, Rabu (29 Mei 2024).
Oong menuturkan, setiap saat ada saja kelompok yang menyatakan diri mendukung Andra Soni untuk maju di Pilgub Banten.
Deklarasi relawan PAS ini juga menurutnya dilakukan pemuda yang dia sendiri tidak mengenalnya.
Tri Jaya Tawarkan Kursus Mengemudi Hemat dan Mudah
“Kita sendiri nggak tahu relawan ini siapa saja, tapi setiap hari ada saja yang mendeklarasikan, termasuk hari ini,” ujar Oong.
Oong pun meminta agar para relawan PAS solid dan menjaga kebersamaan dalam mendukung Andra Soni.
Dia mengaku mengapresiasi para relawan yang terus bermunculan dan mendukung Andra Soni yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten.
Menurutnya relawan sangat penting bagi pencalonan Andra Soni di Pilgub Banten.
“Hadirnya relawan ini menjadi sebuah semangat juang yang luar biasa, seperti sebuah peluru yang luar biasa bagi kami untuk ke depan menjadikan beliau (Andra Soni) sebagai Gubernur Banten,” ujarnya.
Diguyur Hujan Sebentar, Jalan di Lingkungan Tanggul Kota Serang Banjir
Ketua PAS Rahmat Hidayat yang memimpin deklarasi dukungan untuk Andra Soni ini mengungkapkan, dia mendukung Andra karena merupakan orang baik.
Apalagi, karir Andra juga dimulai dari bawah, sehingga sangat memahami bagaimana suasana batin masyarakat kecil. “Karena Pak Andra orang baik, maka kita dukung,” karta Rahmat. (tohir/rahmat)