Bantenraya.co.id- Rencana Gerindra dan PKS menduetkan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah pada Pilkada Banten 2024, mendapat restu Ketua Umum Partai Gerindra.
Hal itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui akun Instagram pribadinya @sufmi_dasco, Kamis (27 Juni 2024).
Sufmi Dasco juga menyatakan, semula Partai Gerindra menawarkan pasangan calon Andra Soni dan Airin Rachmi Diany.
Partai Gerindra ingin menjadi leader karena partai ini merupakan partai pemenang Pilpres 2024.
Sampah Liar Numpuk di Badamusalam Sawah Luhur Kasemen Kota Serang
Selain itu, Andra Soni juga memiliki posisi yang sangat strategis, yaitu sebagai Ketua DPRD Banten periode 2019-2024, dan sebagai Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten.
Namun rupanya Partai Golkar menolak tawaran komposisi itu. Airin lebih memilih menjadi calon Gubernur Banten dan menggandeng Ketua PDI Perjuangan Ade Sumardi sebagai calon wakilnya.
Karena berbeda jalan, maka Partai Gerindra memindahkan koalisi dengan PKS sehingga terjadilah pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Sufmi Dasco mengklaim, pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sudah direstui oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Wali Kota Helldy Lantik 197 Pejabat Fungsional dan PPPK Pemkot Cilegon
Restu tersebut keluar setelah Partai Golkar menyatakan akan bergandengan dengan PDI Perjuangan.
“Pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah direstui oleh Pak Prabowo setelah Golkar menyatakan akan berpasangan dengan PDIP di Banten,” tulis Sufmi Dasco.
Seperti diketahui, Sufmi Dasco mengunggah poster bergambar Andra Soni dan Dimyati yang berdampingan, dan di atasnya ada gambar Presiden Prabowo Subianto yang gemoy hasil olah artificial intelligent (AI).
Di bawah gambar Andra dan Dimyati terdapat tulisan “2024 Banten Maju”.
Jalan Lingkungan Cirogol Pipitan Walantaka Kota Serang Masih Batu
Di atas foto Andra terdapat tulisan bakal calon Gubernur Banten, sedangkan di atas foto Dimyati tertulis bakal calon Wakil Gubernur Banten.
Sufmi Dasco pun menulis dalam keterangan gambar yang dia unggah, “2024 Banten Maju bersama Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Dalam beberapa komentar di Instagram tersebut, Sufmi Dasco menjelaskan kepada folowersnya bahwa
keputusan Gerindra berkoalisi dengan PKS lantaran Partai Golkar yang mengusung Airin Rachmi Diany
Polda Bongkar Pabrik Oli Palsu Beromzet 5,2 Miliar
sebagai bakal calon Gubernur, lebih memilih untuk berpasangan dengan PDIP yang menyodorkan nama Ade Sumardi sebagai bakal calon Wakil Gubernur.
“Silakan dicek. Bu Airin lebih pilih gandeng PDIP dari pada Gerindra di Pilgub Banten. Beliau (Airin) lebih pilih untuk gandeng PDIP,” ujar Sufmi Dasco.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Provinsi Banten Gembong R Sumedi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa koalisi Andra dan Dimyati akan segera terwujud.
Bahkan dia menyebut, proses koalisi Andra dan Dimyati sudah mencapai sudah di angka 90 persen. “Sudah 90 persen,” kata Gembong kepada Banten Raya.
“Proposal” RPJPD Pemkot Cilegon 2025-2045 Mulai Dibahas DPRD Cilegon
Gembong mengaku belum ada pembicaraan khusus secara resmi antara Partai Gerindra dengan PKS terkait dengan bangunan koalisi di Pilgub Banten 2024.
Hanya saja, secara tidak resmi diskusi untuk melakukan titik temu itu sudah semakin mencapai kata sepakat. “Belum ada pembicaraan khusus yang membahas soal itu,” katanya.
Namun satu hal yang sudah deal, yaitu PKS akan mengalah agar Dimyati Natakusumah menjadi calon Walkil Gubernur Banten mendampingi Andra yang menjadi calon Gubernur Banten.
Salah satu pertimbangan PKS menerima itu adalah karena Partai Gerindra adalah partai pemenang Pemilu 2024.
Tingkatkan SDM Pengelola Perpustakaan, Perpusnas Gelar Bimtek
Sehingga siapa pun yang akan memimpin daerah pasti akan sangat bergantung pada Presiden Prabowo Subianto nanti.
“Pilkada di Banten tidak bisa dipisahkan dengan (hasil) Pilpres. Karena Gerindra sebagai pemenang Pemilu 2024, mudah-mudahan bisa membawa kemenangan,” ujar Gembong.
Gembong menyatakan, karena Partai Gerindra pemenang Pemilu 2024 maka masih memiliki semangat yang berkobar untuk bisa memenangkan konstelasi pesta demokrasi di daerah.
Karena itu dia berharap koalisi dengan Partai Gerindra akan membawa efek kemenangan juga pada koalisi Andra Soni dan Dimyati.
Bongkahan Tanah Tercecer di Jalan Syech Nawawi Al Bantani Kota Serang
“Selain dengan Gerindra, PKS juga sedang menjajaki koalisi dengan PSI (Partai Solidaritas Indonesia).
Bahkan, ada kemungkinan PAN (Partai Amanah Nasional) juga akan bergabung dengan PKS dalam koalisi ini. Insya Allah partai lain akan bergabung,” katanya.
Dengan membuat poros baru di luar koalisi yang dibangun Airin Rachmi Diany, maka koalisi Andra Soni dan Dimyati akan menghadapi kubu Airin.
Gembong pun menyatakan siap menghadapi Airin dengan koalisi yang dibangunnya. “Iyalah (pasti lawan Airin). Dengan siapa lagi?” katanya.
JPO Diatas Tol Tangerang-Merak Kota Serang Diperbaiki
Sementara itu, Dimyati Natakusumah dalam postingan di Instagram pribadinya mengunggah foto bersama Ketua
Umum PSI Kaesang Pengarep yang nampak sedang menyerahkan sebuah map kepada Dimyati.
Dalam captionnya, Dimyati menulis “Alhamdulillah mendapat penugasan dari PSI.
Terima kasih banyak Ketua Umum Kaesang atas kepercyaaan yang diberikan kepada saya.”
Banten Juara Lagi Pengangguran
Ketika dikonformasi oleh Banten Raya mengenai kebenaran surat penugasan dari PSI ini, Dimyati pun membenarkan. “Alhamdulillah,” balasnya singkat.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Rt Tatu Chasanah tidak banyak bicara saat dikonfirmasi
mengenai pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten.
Ia hanya menegaskan, seluruh kader Golkar yang mendapatkan penugasan dari DPP Partai Golar diberi tugas untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat dan membangun komunikasi politik dengan partai lain.
Rano Karno Turun Gunung, Siap Nyalon Gubernur
“Semua keputusan untuk kader yang akan maju pilkada kabupaten/kota dan pemilihan gubernur ditentukan dan diputuskan oleh DPP Partai Golkar,” ujarnya.
Tatu mengatakan, pengurus DPD I dan pengurus DPD II serta semua bakal calon bupati, walikota, gubernur harus menunggu penetapan dari DPP Partai Golkar.
“DPP Golkar memutuskan di bulan Juli berdasarkan hasil survei terakhir,” katanya.
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan,
Truk Mendominasi Tol Tangerang-Merak Saat Akhir Libur Lebaran
bila koalisi Andra Soni dan Dimyati jadi, kemudian akan melawan koalisi Airin dan Ade Sumardi, maka akan menjadi sesuatu yang mengejutkan.
Menurutnya, koalisi Andra Soni dan Dimyati adalah koalisi yang pas yang saling mengisi.
Andra mewakili Banten Utara, sementara Dimyati mewakili Banten Selatan.
Meski demikian dia ragu apakah Andra akan mendapatkan rekomendasi dari partainya sendiri.
Polda Catat 17 Kasus Kecelakaan Pasca Arus Mudik
“Apakah iya Partai Gerindra akan memberikan tiket kepada Andra Soni? Padahal, di sisi lain Airin punya kedekatan dengan Prabowo.
Buktinya apa? Dia menjadi Ketua Tim TKD Pemenangan Prabowo-Gibran di Banten,” ujarnya.
Apakah koalisi Andra-Dimyati akan bisa mengimbang Airin dan Ade? Adib menyatakan, koalisi ini akan berat untuk mengimbangi pasangan Airin dan Ade.
Sebab secara pengalaman, Andra hanya pernah menjabat Ketua DPRD Banten. Andra juga dinilai belum lama di dunia politik.
Kali Akses Pelabuhan Karangantu Kasemen Kota Serang Surut dan Dangkal
“Berbeda dengan Dimyati yang sudah banyak pengalaman politiknya. Dimyati sudah dua periode menjadi Bupati Pandeglang dan dua kali menjadi anggota DPR RI,” ujarnya.
Adib menilai, mantan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah sebenarnya bisa lebih mendongkrak kemenangan bila digandeng Dimyati ketimbang Andra Soni.
Arief dinilai sudah 15 tahun memimpin Kota Tangerang sehingga namanya lebih dikenal oleh publik di Tangerang Raya. Ketimbang Andra Soni, Arief Wismansyah lebih populer di wilayah Tangerang Raya.
“Figur Andra Soni menurut saya dibandingkan dengan Airin, Zaki, Arief, Iti, bahkan Irna, saya kira grade-nya di bawah mereka.
Susah kalau harus head to head dengan Airin,” kata Adib. (tohir/tanjung/rahmat)