LEBAK, BANTEN RAYA – Diberlakukannya E- Parking atau parkir elektronik di Pasar Rangkasbitung sejak November 2023 lalu membuat PAD Lebak cuan atau menghasilkan pendapatan yang banyak.
Pasalnya, pendapatan parkir dalam sehari bisa mencapai Rp 15 juta. Saat parkir manual, pendapatan dari parkir Pasar Rangkasbitung hanya Rp 2 juta per hari.
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemkab Lebak, Ajis Suhendi mebenarkan per hari hasil dari parkir elektronik di pasar Rangkasbitung sebesar Rp 15 juta.
Baca Juga : Potret Sanuji Pentamarta-Dita Fajar Bayhaqi Cek Kesehatan di RSUD Banten
“Meningkat signifikan setelah diberlakukan e-parking di pasar Rangkasbitung. Meskipun demikian kami tetap melakukan evaluasi dan memaksimalkan sistem parkir elektronik itu,” kata dia kepada Banten Raya, Senin (2/9).
Ia mengungkapkan, pada tahun 2023 hasil dari parkir di Pasar Rangkasbitung hanya diangka Rp 2 juta per hari. Saat ini kata Ajis pendapatannya berlipat-lipat.
“Alhamdulillah sekarang meningkat sekitar 750 persen. Itu semua karena sistem parkir elektronik,” ucapnya.
Baca Juga : Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Hadiri Pelantikan 100 Anggota DPRD Banten
Dilanjutkan Ajis, karena dikelola oleh pihak ketiga, Pemkab Lebak hanya mendapatkan 70,5 persen dan masuk ke PAD. Sementara sisanya bagian pihak ketiga.
Ia menjelaskan, target PAD parkir di pasar Rangkasbitung pada tahun 2024 yakni Rp 6 miliar. “Kalau tahun lalu (target) diangka Rp 1,5 miliar tahun ini tentu lebih besar dan pastinya kami optimis target bisa tercapai,” terang Ajis.
Ajis menambahkan, walaupun sistem e-parking sudah diberlakukan namun kerap terdengar isu bahwa ada oknum yang melakukan parkir liar.
Baca Juga : Potret Andra Soni-Dimyati Pulang Naik Elf Usai Daftar ke KPU Banten
“Saya tidak bosan-bosan menghimbau, kalau memang ada oknum yang melakukan itu silahkan laporkan kepada kami, pasti akan kami tidak lanjuti,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Lebak, Orok Sukmana menuturkan, atas keberhasilan dalam capaian PAD. Pihaknya, sedang meninjau potensi pengasilan parkir di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Lebak.
“Kami sekarang sedang membidik sejumlah pasar untuk diadakan parkir elektronik seperti pasar Binuangeun, pasar Maja, pasar Sampay, pasar Citeras, dan lain sebagainya,” paparnya.
Menurutnya, keberhasilan peningkatan PAD parkir berkat dorongan dari berbagai stakeholder dan masyarakat. “Meskipun sempat ada dinamika, kami berhasil menyelesaikannya, dan masyarakat mau menerima hal itu, pastinya kami akan tetap menerima aspirasi-aspirasi dari masyarakat,” tandasnya.***