Airin Usung Kebersamaan, Andra Tekankan Keadilan

Airin Usung Kebersamaan, Andra Tekankan Keadilan

BANTENRAYA. CO.ID – Debat perdana dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten yaitu Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Andra Soni-Dimyati Natakusumah berlangsung landai,

meski ada satu dua momen antar calon saling menyerang dan beradu argumen.

Debat berlangsung di Auditorium Menara Bank Mega (Kompleks Trans Media), Rabu (16 Oktober 2024) pukul 18.45.

Bacaan Lainnya

Acara debat dipimpin oleh pembawa acara Alfian Rahardjo dan Rivana Pratiwi.

Calon Walikota Serang Budi Rustandi Kampanye di Kawasan Pendukung Ria-Subadri

Tema debat perdana ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat dan akselerasi pembangunan berkeadilan di Provinsi Banten.

Aada 7 panelis pada debat perdana ini. Mereka adalah Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Fatah Sulaiman,

akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Ahsanul Minan, dosen ilmu politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Bakir Ihsan,

profesional bidang bisnis dan pengembangan SDM Agus Supadmo, pemerhati sosial politik dan kepemiluan Karyono Wibowo,

Membawa Bekal ke Sekolah Penting

akademisi hukum tata negara Yhannu Setyawan, dan Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Taufiq F Pasiak.

Dalam debat tersebut, Airin tampak mengenakan pakaian batik khasnya, yang didominasi warna hijau toska dan kuning.

Sedangkan Ade Sumardi mengenakan pakaian baju putih lengan panjang dan berpeci hitam.

Adapun pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sama-sama mengenakan pakain putih lengan pendek, yang dibalut rompi berwarna biru muda.

Perumahan MGK Serang Raih Sertifikat Bangunan Gedung Hijau Kategori Utama Pertama di Indonesia

Ketua KPU Provinsi Banten Mohamad Ihsan mengatakan, debat merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Provinsi Banten.

Dia berharap masyarakat Provinsi Banten menonton acara debat perdana pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Provinsi Banten

tersebut karena mereka yang akan memimpin Provinsi Banten selama lima tahun yang akan datang.

Saat menyampaikan visi misi dan program kerja selama 4 menit, Airin mengatakan dirinya mengusung Visi Banten Maju Bersama.

Jalan Kolonel Tb Suwandi Kota Serang Butuh Jalur Pedestarian

Dengan visi ini dia ingin tidak ada lagi daerah di Banten yang tertinggal seperti yang terjadi sekarang.

Dia mengatakan, semua daerah harus maju secara bersama-sama.

Dia juga akan mewujudkan reformasi birokrasi, peningkatan pelayanan publik, menciptakan masyarakat Banten madani, dan menghilangkan disparitas Banten utara dan Banten selatan.

Ade Sumardi juga mengatakan, tidak boleh ada lagi ke depan satu daerah pun yang tertinggal.

BRI Regional Office Jakarta 3 turut mensukseskan seluruh rangkaian HUT YKP Bank BRI

Ke-8 kabupaten kota di Banten harus sama-sama maju. Banten Selatan sendiri menurutnya, memiliki potensi yang sangat luar biasa. Hanya saja akses jalannya banyak yang rusak.

“Maka dari itu, jalan poros desa harus dilakukan. Akan kita dorong juga DOB (daerah otonomi baru) Cilangkahan agar maju,” katanya.

Ade mengatakan, dahulu Banten juga tertinggal saat masih bersatu dengan Jawa Barat.

Namun setelah lepas dari Jawa Barat dan menjadi provinsi baru, Banten saat ini jauh lebih maju. “Serahkan kepada kami insya Allah Banten akan maju bersama,” kata Ade.

Api Kebakaran TPSA Begendung Masih Menyala

Sementara itu Andra Soni menekankan pada upaya mewujudkan keadilan di Provinsi Banten.

Andra mengutip pernyataan Minke, seorang tokoh dalam novel Bumi Manusia karangan Pramoedya Ananta Toer, yang mengatakan, seorang pelajar harus sudah adil sejak dalam pikiran.

Karena itu, dia akan berupaya untuk mewujudkan keadilan dan pemerataan di Provinsi Banten. Dia juga berjanji tidak akan melakukan korupsi.

“Tidak boleh lagi ada pengkhianatan kepada masyarakat. No one left behind, tidak boleh ada satu masyarakat pun yang ditinggalkan,” katanya.

Istrinya Pemanjat Pohon Kelapa dengan Upah Rp30 Ribu Per Hari

Andra mengatakan, saat dia menyatakan tidak boleh ada korupsi dia tidak menyerang siapa pun.

Menurutnya, tidak korupsi adalah ajakan yang berlaku bagi semua orang.

Sebab tidak korupsi itu penting. Dia pun berjanji akan mewujudkan pendidikan yang adil dan merata dan menghadirkan pelayanan kesehatan berkeadilan.

Dimyati Natakusumah menambahkan, karena Indonesia merupakan negara hukum, maka prinsp hukum harus diterapkan.

Setahun Gerbang SDN Kuranji Kota Serang Disegel Ahli Waris

Setelah menyampaikan visi misi, tanya jawab dan saling merespons antar calon pun dimulai.

disampaikan setelah panelis memilih salah satu sub tema.

Pertanyaan pertama, menyoal soal temuan BPS yang menyatakan bahwa Provinsi Banten adalah provinsi yang paling tidak bahagia nomor 1 di Indonesia.

Upaya apa yang akan dilakukan para calon agar masyarakat Banten menjadi bahagia?

Kejari Tunggu Audit Kasus Korupsi Lahan Stadion

Airin mengatakan, kebahagiaan adalah soal rasa, kepuasan hidup, dan makna hidup.

Karena itu, dia bertekad untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Banten dibuat meningkat, sehingga masyarakat Banten akan bahagia.

Selain itu, disparitas antara Banten selatan dan Banten utara juga harus dihilangkan.

“Pendidikan akan jadi prioroitas. Pendidikan dengan kualitas yang baik, tentunya. Kita akan ciptakan seolah yang baik, sekolah vokasi, lalu juga menciptakan link and match,” katanya.

DJKA Apresiasi Pemkot Cilegon Bangun 12 Palang Pintu Kereta Api

Selain itu juga akan memprioritaskan bidang kesehatan serta infrastruktur dengan memprioritaskan pembangunan jalan poros desa.

Andra Soni yang merespons jawaban Airin mengatakan, ukuran kebahagiaan masyarakat menurutnya adalah saat anak-anak mereka bisa sekolah, saat mendapatkan layanan kesehatan, dan mendapatkan pekerjaan.

Namun, masalahnya saat ini adalah indek lama sekolah warga Banten masih sangat buruk.

Jika rata-rata lama sekolah warga DKI Jakarta sudah mencapai 13 tahun, maka rata-rata lama sekolah Banten masih 9 tahun. Artinya rata-rata warga Banten hanya lulus SMP.

Ratu Atut Sapa Tamu Usai Hadiri Pelantikan Anaknya di DPRD Banten

“Bahkan ada 14 ribu anak tidak sekolah untuk level SMA SMK. Ini menunjukkan pendidikan belum adil dan merata,” katanya.

Airin pun menanggapi, pihaknya akan menyulap wajah Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten.

Pertanyaan pun beralih pada sub tema kesetaraan gender.

Kedua kandidat mendapatkan pertanyaan apa langkah nyata untuk mewujudkan pendidikan perempuan di Provinsi Banten?

Kolaborasi Krakatau Steel-BNI-Kodim Cilegon, Bikin Mancur Sumur Artesis di Kagungan

Sebab sesuai data BPS, rata-rata perempuan Banten tidak lulus SMP, sedangkan laki-laki Banten hanya lulus SMP.

Andra mengatakan, soal rata-rata lama sekolah adalah realita yang harus dicarikan solusinya.

Karena itu, dia menawarkan program sekolah gratis di sekolah negeri dan swasta.

Caranya adalah dengan melakukan kolaborasi antara pemeirntah provinsi, kabupaten kota, dan pemerintah pusat, serta swasta. “Sekolah gratis akan kerja sama dengan swasta,” katanya.

Indahnya Bonsai Beringin Korea Ditanam di Perempatan PCI Kota Cilegon

Menanggapi jawaban Andra, Airin mengatakan, dirinya memiliki program Kartini Banten yang akan fokus pada penyelesaikan masalah pendidikan, kekerasan anak, dan kekerasan perempuan.

Dia juga akan memberikan beasiswa kepada siswa perempuan yang punya prestasi tidak hanya sampai SMA bahkan sampai ke perguruan tinggi.

“Karena kita bisa mengubah diri kita dengan ilmu. Ilmu berguna untuk kita bisa mendidik anak-anak agar hidup lebihi baik lagi. Sehingga tidak ada lagi anak Banten yang putus sekolah,” katanya.

Andra merespons dengan menyatakan, menggratiskan sekolah hanya bisa dilakukan kalau semua tidak korupsi.

Pawai Budaya di Kota Serang

Pada sub tema tentang tata kelola pemerintahan, Dimyati diminta menjawab pertanyaan,

apa langkah nyata untuk meningkatkn keterbukaan informasi publik, sebab ranking Banten saat ini masih belum memuaskan.

Menanggapi itu, Dimyati mengatakan, keterbukaan informasi publik bisa diwujudkan bila birokrasinya baik.

Masalahnya di Banten sejak awal sudah bermasalah, bahkan sejak perencanaan. Oleh sebab itu, menurutnya perencanaan harus dari buttom up bukan up down.

Karnaval HUT ke-79 Kemerdekaan RI Bangkitkan Ekonomi Lokal Masyarakat Cilegon

“Sebetulnya masyarakat hanya ingin pendidikan, kesehatan yang mudah diakses, maka musrenbag harus dikelalola dengan transparan,” katanya.

Merespons jawaban Dimyati, Ade Sumardi mengungkapkan bahwa dirinya adalah penggagasan Komisi Transparansi dan Partisipasi.

Dia juga meminta agar Dimyati tidak hanya menyampaikan slogan saat berbicara soal transparansi. “Transparansi jangan hanya slogan, lipstik,” katanya.

Menurutnya, pengelolaan pemerintahan harus transparan. Maka, masyarakat punya hak tahu soal postur APBD, karena itu adalah uang rakyat.

Permukaan Air Bendung Karet Cibanten Tertutup Tanaman Liar

Dia kembali menyindir Dimyati agar tdiak hanya menyampaikan slogan. “Jangan hanya slogan semata,” katanya.

Menanggapi itu, Dimyati menyatakan, inti good governan adalah pribadi tidak bermasalah hukum. Good governan juga hanya bisa terwujud kalau clean governan.
“Kalau keluarganya bermasalah hukum, dirinya pun punya taggung jawab. Kita ingin Banten ini bersih, kuat, elok,” katanya.

Saat debat pada sub tema pembangunan SDM, suasana debat sedikit menarik. Hal itu terjadi ketika Ade Sumardi menyentil program sekolah gratis yang disampaikan Dimyati.

Muslimat NU Dukung Airin di Pilkada Banten

Pembahasan sub tema pembangunan SDM, berfokus pada bagaimana upaya calon bagaimana untuk memudahkan sanitasi dan akses air bersih warga untuk mencapai SDG’S.

Menjawab tema ini, Ade Sumardi mengatakan, menyediakan kesehatan adalah kewajiban negara.

Sebab kalau tidak, maka negara telah melakukan kedzoliman.

Untuk itu menurutnya, harus dilihat terlebih dahulu daerah mana yang belum memadai air bersih dan sanitasinya.

Tebing di Jalan Pulosari-Jiput Amblas

Padahal, daerah Banten Selatan memiliki banyak Sungai yang luar biasa jernih. “Sudah 1.500 desa yang sudah kami kunjungi.

Masih ada yang modol di kebon,” katanya.

Menanggapi itu, Dimyati menyatakan, capaian SDG’S dimulai dari pendidikan.

Menurutnya, hak masyarakat adalah mendapatkan pendidian serta kesehatan sesuai dengan amanat UUD 1945.

Tiang Berdiri Ditengah Jalan Syech Nawawi Albantani Meski Tak Berfungsi

Dia pun mempertanyakan bagaimana masyarakat akan mendapatkan fasilitas-fasilitas itu jika kepala daerahnya korupsi.

Ade pun merespons dan menyerang Dimyati dengan program sekolah gratis yang digadang-gadang.

Menurut Ade, program sekolah gratis yang disampaikan oleh Andra-Dimyati memang sudah gratis sejak lama.

“Soal pendidikan gratis, wong sekolah negeri sudah gratis. Yang belum gratis itu swasta, makanya kita subsidi,” kata Ade.

Pemdes Ranca Bango Ubah Wajah Kantor Desa

Yang perlu dilakukan agar masyarakat bisa mengakses sanitasi menurutnya adalah edukasi agar masyarakat mengerti tentang kesehatan.

Setelah debat dari pertanyaan yang diambil panelis, saatnya adalah tanya jawab dari satu calon kepada calon lain.

Namun sayang dalam sesi ini masing-masing calon tidak banyak membantah apa yang disamapiakn lawan debat mereka.

Sesi tanya jawab pertana dipersilakan kepada Airin yang bertanya kepada Andra.

Bendung Tetap Kemayungan Kabupaten Serang Surut

Airin menyinggung soal Indonesia Blue Economy Index (IBEI) dan meminta bagaimana strategi yang akan dilakukan oleh Andra.

Andra yang tampak tidak mengetahui tentang Indonesia Blue Economy Index (IBEI) tidak menjawab secara langsung.

Andra hanya menjawa bahwa secara umum Banten selalu berada yang terbawah dalam soal indeks apa pun itu.

Maka menurutnya, harus ada niat untuk memaksimalkan pembangunan di Provinsi Banten.

433 Kendaraan Ditilang, Hari ke-11 Operasi Patuh di Pandeglang

“Banten adalah paradoks. Banten punya potensi untuk maju tapi selalu terbelakang, tertinggal, termasuk kemiskinan paling tinggi.

Kita harus berupaya jangan sampai terus tertinggal. Siapa pun pemenang pilkada, jangan pernah kita khianati masyarakat.

Keinginan masyarakat itu bagaimana mendapatkan pendidikan layak, pelayanan kesehatan layak, dan dapat pekerjaan agar dapat hidup layak,” katanya.

Menanggapi jawaban Andra, Airin mengatakan bahwa pada isu Indonesia Blue Economy Index (IBEI) yang harus dilakukan adalah melakukan konservasi laut yang kemudian akan menjadi potensi pendapatan daerah dari laut.

Tertabrak Kereta Api, Masudi Selamat dari Maut

Juga bisa dilakukan dengan melakukan industrialisasi kelautan, sampai dengan pariwisata kelautan. Dia juga menawarkan pembangunan SMK Kemaritiman.

Andra yang diminta merespons jawaban Airin mengatakan, semua sepakat Banten punya peluang sangat besar untuk maju.

Apalagi, secara geografis Banten berbatasan dengan Jakarta, punya samudera yang berbatasan dengan Australia, dan memiliki Selat Sunda yang merupakan jalur padat perdagangan.

Sayangnya nelayan masih termarjinalkan. Untuk mendapatkan ikan saja mereka kesulitan dan untuk mendapatkan solar pun sulit.

Cilegon Juara TTG Nusantara, Wali Kota Cilegon Helldy Raih Satya Lencana

Kini, giliran Andra yang bertanya kepada Airin. Andra pun bertanya bagaimana stratgei yang akan dilakukan Airin untuk memajukan Pandeglang dan Lebak yang saat ini tertingal.

Airin mengatakan, dia punya pengalaman memimpin Kota Tansgel yang sebelumnya punya APBD kecil namun kemudian saat ini menjaid lebih besar.

Menurutnya, inti pembangunan daerah adalah komitmen dari kepala daerah. Apalagi, yang bayak dikeluhkan oleh masyarakat Lebak dan Pandeglang adalah jalan poros desa.

“Tinggal kemauan dari daerah, maka APBD harus sama-sama fokus. Tugas saya memperbaiki jalan poros desa, maka akan ada multi player effect.

Wali Kota Helldy Targetkan Pemkot Cilegon Raih Nilai SAKIP BB

Tinggal kemauan dari kepala daerah melakukan inovasi. Juga perlunya kolaborasi. Provinsi hanya koordinator, mengoordinasikan apa yang dibutuhkan Lebak dan Pandeglang,” katanya.

Menanggapi jawaban itu, Andra mengatakan, solusi masalah Lebak dan Pandeglang adalah pemekaran wilayah.

Karena itu, dia sangat mendukung untuk membahas rancangan daerah otonomi baru Cilangkahan. “Lebak dari dulu selalu diekspolitasi. Cikotok dengan emasnya dan lainnya,” ujarnya.

Airin tidak sepakat dengan jawaban Andra. Airin mengatakan, pemekarn wilayah tidak bisa sera merta dilakukan. Harus dilihat juga bagaimana kekuatan fisaklnya.

Gegara Pipa Rokok, Warga Titan Arum Nyaris Gorok Tetangga

Jika masih lemah, maka hanya akan menjadi beban nantinya. Karena itu dia lebih sepakat bila pemekaran dilihat dari bagiamana kebutuhan daerahnya.

Dia malah melihat wilayah Kabupaten Tangerang yang perlu dimekarkan. “Mudah-mudahan ada moratorium pemekaran,” katanya.

Suasana debat agak memanas saat Dimyati diminta bertanya kepada Ade.

Dimyati mengatakan, sejak jadi provinsi baru, gubernur Banten bermasalah. Karena itu, menurutnya Banten jangan sampai jatuh ke lubang yang sama, karena itu sama juga dengan keledai.

Pemerintah Kaji Pemberian Gaji Bagi Para Awak Kapal

Karena itu, Dimyati bertanya kepada Ade bagaimana formula pola kemitraam yang efektif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat yang harusnya dilakukan dengan memenuhi prinsip pembangunan yang berkeadilan.

Ade menjawab, kuncinya adalah transparasni dan partisipasi publik. Dengan begitu, maka aspirasi publik yang diteruskan dengan perencanaan sampai pelaksanaan akan terlaksana dengan baik.

Dia lagi-lagi menyindir Dimyati agar tdiak hanya menyampaikan slogan tanpa ada yang nyata dan riil.

“Kalua semuanya sudah transparan tidak akan ada lagi yang korupsi. Tapi harus dari pemimpinnya dulu.

Website PPDB di Banten Down

Ikan busuk dimulai dari kepala, maka pimpinannya dulu yang harus punya komitmen,” katanya.

Merespons itu, Dimyati mengatakan, kunci kemitraam yang efektif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat adalah pelaksanaan program

pemerintah daerah perlu mendapatkan pendampingan dari APH agar semau program seaui dengan prinsip keadilan.

Ade pun menyindir bahwa pola kemitraan dengan APH sudah dilakukan saat ini oleh Pj Gubernur Al Muktabar.

Bersepeda Disamping Sawah di Kota Serang

“Saat ini sudah dilakukan pendampingan dengan APH oleh Pj Gubernur, tinggal kita maksimalkan, intinya harus ada political will dari pimpinan,” katanya.

Tibalah giliran Ade bertanya kepada Dimyati. Ade menanyakan bagaimana solusi yang ditawarkan Dimyati untuk mengatasi maraknya kasus pelecehan dan kekerasan seksual kepada perempuan dan anak.

Mendengar pertanyaan ini, pendukung yang ada di studio bersorak.

Dimyati menjawab, wanita adalah manusia spesial, maka kita harus melindungi wanita.

Trotoar Amblas di Jalan Ahmad Yani Kota Cilegon Dipasang Keranjang Kayu

Pria yang memuliakan wanita maka akan dimuliakan juga oleh Tuhan. Cara muliakan wanita menurutnya adalah dengan memberikan yang enak-enak.
“Wanita itu jangan dikasih beban berat, jadi gubernur itu berat loh,” kata Dimyati menyerang pada Airin Rachmi Diany.

Soal kekerasan perempuan dan anak, menurutnya penegak hukum harus memberikan hukuman yang berat kepada pelaku.

Ade pun merespons bahwa perempuan dan anak harus dilindungi karena mereka adalah generasi yang akan datang.

Kapolda Sebut Geng Motor Meresahkan

Maka jangan ada lagi kekrasan pada perempuan, jangan sampai ada pelecehan seksual pada anak.

“Kita ajarkan anak, edukasi pada anak, pemerintah juga terlibat di dalamnya, sehingga insya Allah tidak ada lagi kekerasna pada perempuan dan dan anak,” katanya.

Dimyati merespons bahwa dia akan mendorong hukuman seberat-beratnya bagi pelaku kekerasan perempuan dan anak. (tohir)

Pos terkait