Temu Karya Taman Budaya Tingkat Nasional, Dindikbud Banten Unjuk Kebolehan Drama Tari Kaputren Ibunda Ratu

sumber foto istimewa 4

SERANG, BANTENRAYA.CO.ID-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, menampilkan Drama Tari kaputren Ibunda Ratu, dalam Temu Karya Taman Budaya (TKTB) tingkat nasional.

Rudi Yatmawan, Plt Kabid Kebudayaan pada Dindikbud Provinsi Banten menyampaikan, TKTB merupakan agenda rutin yang diselenggarkan setiap tahun, oleh Taman Budaya se-Indonesia. Tahun 2024 TKTB diselenggrakan di UPTD Taman Budaya Aceh.

“Tema yang diangkat pada TKTB XXIII adalah “Etalase Nusantara: Titian Masa Kini Replika Masa Lalu”,” katanya.

sumber foto istimewa 3

Menurutnya, tempat penyelenggran TKTB setiap tahunnya berdasarkan hasil pertemuan yang digelar tahun berjalan, dan menetapkan Banjarmasin Kalimantas Selatan sebagai tuan rumah TKTB tahun 2025 mendatang.

Dijelaskan Rudi, TKTB menjadi wadah bagi provinsi-provinsi di Indonesia untuk merajut kebinekaan melalui seni dan budaya. Dengan acara ini, seni dan budaya dari berbagai daerah mendapatkan panggung untuk terus lestari di tengah arus globalisasi.

“Banten pun berharap dapat terus memainkan peran penting dalam memajukan kebudayaan di tingkat nasional,” ungkapnya.

TKTB tidak hanya mempererat hubungan antar-taman budaya di seluruh Indonesia, tetapi juga menjadi ajang untuk menunjukkan eksistensi taman budaya di tengah masyarakat. Karena di era globalisasi saat ini generasi muda besar peluangnya terpengaruh budaya asing.

sumber foto istimewa 5

“Jangan sampai generasi muda kita lebih menyukai dan mengenal budaya asing dibanding budayanya sendiri,” ujarnya.

TKTB tahun ini dihadiri 20 provinsi se-Indonesia diantaranya Banda Aceh, Sumatera Utara, Lampung , Baten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan DI Yaogyakarta. Adapun tujuan kegiatan ini diantaranya adalah meningkatkan kerja sama antar Taman Budaya se-Indonesia, melestarikan seni kebudayaan, pemetaan seni budaya dan merancang strategi untuk mewujudkan keberlangsungan program budaya di Indonesia.

“Saya berharap melalui kegiatan ini bisa memberi ruang untuk berekspresi, berkreasi dan apresiasi, serta sebagai tolak ukur perkembangan pembangunan seni di tiap provinsi maupun secara nasional. Banten sendiri memiliki Perda tentang pemajuan kebudayaan yaitu Perda no.2/ 2024,” harapnya.

Perlu diketahui, Temu Karya Taman Budaya adalah perhelatan budaya terbesar di Indonesia. Acara ini menampilkan beragam atraksi dari seluruh penjuru tanah air, pergelaran karya budaya lokal, pameran seni rupa, dan lain-lain. (adv)

 

Pos terkait