BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 1.709 personil Polda Banten, dan polres jajaran diterjunkan dalam operasi Ketupat Maung atau pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023 di wilayah hukum Polda Banten.
Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono mengatakan untuk pengamanan arus mudik Lebaran kali ini, selain anggota di Polda Banten juga dibantu dari personil Mabes Polri untuk pengamanan di Kota Cilegon.
“Polda Banten dan Polresta Jajaran yang dilibatkan dalam Ops Ketupat Maung 2023 sebanyak 1.709 orang personel, serta 92 personel BKO dari Mabes Polri untuk di tempatkan di wilayah hukum Polres Cilegon,” katanya kepada awak media, kemarin.
Dedi menjelaskan dengan adanya pengamanan arus mudik oleh anggota kepolisian, keamanan dan keselamatan masyarakat selama kegiatan Operasi Ketupat dapat terjamin.
Baca juga Dishub Kota Cilegon Temukan 2 Bus Bermasalah, 1 Dilarang Angkut Pemudik
“Operasi Maung ini adalah suatu operasi kepolisian yang besar, yang menentukan kinerja kepolisian, berhasil atau tidaknya jadi penilaian Polri,” jelasnya.
Dedi menambahkan anggota kepolisian yang diterjunkan saat operasi Maung 2023, dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dan penuh dengan tanggung jawab.
“Terus menjaga sinergitas, kolaborasi, dan personel bisa melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan tanggung jawab,” tambahnya.
Dalam operasi Maung 2023 ini, Dedi mengungkapkan Polda Banten mendirikan puluhan pos pengaman yang tersebar di seluruh wilayah Polda Banten.
Baca juga : Tol Ini Berlakukan Sistem Satu Arah Saat Mudik Lebaran, Catat Waktunya
“Pospam sebanyak 39 lokasi, pos pelayanan 6 lokasi, dan posko terpadu Merak sebanyak satu lokasi,” ungkapnya.
Sementara Wadir Intelkam Polda Banten AKBP Eko Susanto mengatakan untuk pelaksanaan operasi Ketupat 2023, akan dilaksanakan berbarengan dengan cuti bersama yaitu pada 19 April 2023 mendatang.
“Pelaksanaan Ops Ketupat Maung 2023 di wilayah hukum Polda Banten mulai tanggal 19 April sampai 7 Mei 2023,” katanya.
Eko menjelaskan dalam operasi Maung 2023, sasaran pengamanan bukan hanya untuk arus mudik dan balik Lebaran. Namun juga pengamanan kegiatan masyarakat selama Ramadhan.
Baca juga : Polda Kembali Tahan Dua Bos Tambang Emas Ilegal
“Sasarannya orang dan tempat. Kalau orang meliputi masyarakat yang berbelanja untuk kebutuhan lebaran, masyarakat yang takbiran, masyarakat yang melaksanakan mudik, dan tempat meliputi pusat perbelanjaan, gudang sembako, pelabuhan serta lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Eko mengungkapkan kepolisian juga melakukan pengawasan di lokasi-lokasi rawan terjadinya kejahatan.
“Senjata api, petasan, narkoba, kendaraan (pencurian dan kejahatan lainnya-red),” ungkapnya. ***
