BANTENRAYA.CO.ID – Demi kenyamanan pemudik yang hendak melintasi lima ruas jalan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak memperbaiki lima ruas jalan di pusat kota Rangkasbitung dan wilayah wisata yang mengalami kerusakan. Adapun lima ruas jalan yang diperbaiki yaitu Jalan Siliwangi, Sampay-Gunungkencana, Rangkasbitung-Gunungkencana, Rangkasbitung-Leuwidamar dan jalur wisata Ciawi-Sawarna.
Kepala DPUPR Lebak, Irvan Suyatuvika menjelaskan, ditargetkan pengerjaan jalan selesai sebelum H-7 Lebaran 2023.
“Kami targetkan perbaikan di seluruh ruas sudah selesai H-7 Lebaran di mana volume kendaraan mulai mengalami peningkatan,” jelas dia kepada Bantenraya.co.id, Jumat 14 April 2023.
BACA JUGA : Tol Serang-Rangkasbitung Bergelombang dan Minim PJU
Ia mengungkapkan, selain jalur Selatan yaitu Rangkasbitung-Malingping jalur mudik yang ramai dilalui adalah jalur Rangkasbitung- Leuwidamar. Namun, ada beberapa titik ruas jalan yang rusak.
“Perbaikan terhadap ruas jalan strategis tersebut melalui kegiatan pemeliharaan rutin Dinas PUPR Lebak. Penanganan dilakukan pada spot-spot yang rusak agar nyaman dilalui pengguna jalan,” ungkap Kadis.
Ditambahkan Irvan, Pemkab Lebak berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur di Lebak. Tahun ini, tidak hanya mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk pembangunan jalan dan jembatan. Tapi, pemerintah daerah juga mengalokasikan pemeliharaan jalan di dalam dan luar kota. Tujuannya, supaya badan jalan yang rusak ringan dapat ditangani sehingga tidak rusak parah dan mengganggu aktivitas masyarakat.
“Jalan yang rusak parah, jadi prioritas untuk diperbaiki oleh Dinas PUPR. Anggaran pemeliharaan jalan harus dioptimalkan untuk menangani jalan rusak di 28 kecamatan,” tungkasnya.
BACA JUGA : Menjelang Lebaran 2023, Distan Pastikan Stok Beras di Lebak Aman
Sementara itu, Alfian warga Rangkasbitung mengatakan, semoga dengan adanya perbaikan tersebut bisa mengantisipasi adanya kecelakaan.
“Alhamdulillah kalo sudah diperbaiki, kalo tidak segera ditangani, sangat berbahaya bisa menimbulkan kecelakaan,” katanya.
Alfin menambahkan, sering jalan di pusat Kota Rangkasbitung, seperti di Jalan Siliwangi lubang tidak keliatan tertutup ari hujan.
“Ditakutkan saat hujan, karena saat itu lubang-lubang tertutup air hujan ya, tapi kalo sudah ditangani Alhamdulillah bisa enak dilalui,” paparnya. ***