BANTENRAYA.CO.ID – Puluhan sopir dan pendamping (pengganti sopir) yang akan membawa bus dalam program mudik gratis Pemprov Banten dites urine.
Pemeriksaan urine pada puluhan sopir mudik gratis Pemprov Banten ini dilakukan untuk mengetahui apakah para sopir ini mengonsumsi narkoba atau tidak.
Kepala Cabang Damri Serang Maman Suparman membenarkan ada pemeriksaan terhadap puluhan sopir mudik gratis Pemprov Banten ini yang dilakukan oleh Damri sendiri.
Dia mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang selama proses mudik Lebaran 2023 ini.
“Ya semuanya kita periksa,” ujar Maman, Minggu, 16 April 2023.
Maman mengatakan, setelah diperiksa, maka hasil pemeriksaan akan segera keluar dan disahkan oleh dokter di klinik Aisyiyah Lontar, Kota Serang.
Bila ada spoir yang positif narkoba, maka akan dilarang untuk membawa mobil pada esok hari dan langsung diganti dengan sopir lain.
“Nanti diganti aja langsung dengan sopir baru,” katanya.
BACA JUGA: 15 Link Twibbon HUT Kopassus ke-71 2023 Desain Terbaru, Gagah, dan Keren buat Medsos Kamu
Maman mengungkapkan, akan ada 6 parameter yang diperiksa oleh dokter.
Namun dia mengaku tidak tahu detailnya.
Yang dia tahu, kendaraan yang akan digunakan dalam program mudik gratis ini adalah 20 armada, di mana satu armada memiliki satu sopir dan satu sampai dua pendamping.
Plt. Kepala Bidang Angkutan dan Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Banten Riyanto mengatakan, dalam mudik gratis Lebaran 2023 ini sebanyak 900 pemudik akan diberangkatkan Senin, 17 April 2023.
BACA JUGA: Doa Agar Mimpi Bersetubuh dengan Orang yang Kita Inginkan
Mereka akan berangkat dan dilepas dari titik pemberangkatan di Lapangan Pancaniti KP3B, Curug, Kota Serang, Banten.
Sebelum berangkat, para pemudik wajib melakukan registrasi di lokasi pemberangkatan.
“Pemprov Banten memberangkatkan para pemudik tanggal 17 April 2023, sebelumnya peserta wajib melakukan registrasi di lokasi pemberangkatan”. ungkapnya.
Riyanto mengatakan, untuk menjamin keselamatan para pemudik, sopir dan pendamping sebagai cadangan driver memang akan diperiksa terlebih dahulu kesehatannya secara, termasuk pemeriksaan urine.
BACA JUGA: Berbeda Dengan Muhammadiyah, Ini Prediksi Lebaran Menurut BMKG
Selain itu, ada juga pemeriksaan kesehatan mata dan medical check up.
“Seluruh driver dan kondektur akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lengkap oleh Perum Damri di H-1 sebelum keberangkatan, serta terdapat juga pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten bagi para peserta mudik di lokasi keberangkatan,” tambahnya.
Maman mengungkapkan, para peserta mudik gratis dipastikan tidak akan diturunkan di pertengahan jalan, melainkan akan diturunkan di pemberhentian akhir tujuan, yaitu di terminal.
Dia mencontohkan, untuk kota tujuan Provinsi Jawa Barat seperti Tasikmalaya maka akan diturunkan di terminal Indihiang, untuk tujuan Cirebon diturunkan di terminal Harjamukti, sementara tujuan Garut akan dturunkan di terminal Guntur.
BACA JUGA: Chord Gitar dan Lirik Lagu Tak Kan Hilang Budi Doremi Cocok Untuk Orang yang Bertipe Setia
Untuk yang akan ke Provinsi Jawa Tengah dengan tujuan Brebes akan diturunkan di Islamic Center, untuk tujuan Banyumas diturunkan di Terminal Bulupitu, Tujuan Magelang di Terminal Tidar, Tujuan Semarang di terminal Mangkang, dan tujuan Kota Surakarta di terminal Tirtonadi.
Untuk tujuan Provinsi Yogyakarta terminal tujuannya di terminal Giwangan dan Provinsi Lampung terminal tujuannya adalah Kota Bumi. ***