Mahasiswa STKIP Situs Banten KKN di Desa Ujung Tebu

2 STKIP
KKN: Mahasiswa STKIP Situs Banten saat terjun dalam kegiatan KKN ke-8 di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, 5 Maret sampai 5 April 2022. (Dokumen STKIP Situs Banten untuk Banten Raya)

SERANG, BANTEN RAYA- Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Situs Banten melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) ke-8, di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, sejak 5 Maret hingga 5 April 2022.

Tujuan diselenggarakannya KKN untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengimplementasikan keilmuannya.

Peserta KKN diterima Camat Ciomas Sutrisno, Kepala Desa Ujung Tebu Sudrojat, dan dihadiri Ketua lembaga penelitian pengabdian masyarakat (lppm) STKIP Situs Banten Ibnu Sina.

Kepala Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) STKIP Situs Banten Ade Tuti Lestari mengatakan, kegiatan KKN untuk mengembangkan ilmu pengetahuan mahasiswa dan mengabdikan kepada masyarakat.

“KKN ini merupakan salah satu implementasi dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, yakni tentang pengabdian kepada masyarakat,” ujar Ade Tuti Lestari kepada Banten Raya, Rabu (6/4/22).

Ade Tuti Lestari menyebutkan, jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN sebanyak 45 orang. Mereka terdiri dari mahasiswa tiga program studi (prodi) yakni pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi (PJKR), pendidikan bahasa Inggris (PBI), dan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Ade Tuti Lestari menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan selama KKN antara lain, tutor bahasa inggris pada anak-anak di lingkungan desa sekitar , pertandingan bola voli antar desa, pertandingan e-sport (mobile legend), membantu mengajar pada jenjang PAUD, membantu mengajar pada jenjang SMA, membantu pelaksanaan milad Pondok Pesantren Nurul Mubarok yang ke-7, membantu pelaksanaan posyandu , menjaga kebersihan lingkungan desa sekitar , dan menjaga kebugaran masyarakat sekitar dengan mengadakan senam irama.

“Harapannya mahasiswa saat lulus nanti sudah mampu untuk bisa produktif di lingkungannya masing-masing, baik di lingkungan masyarakat maupun di dunia pekerjaannnya,” jelasnya. (harir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *