BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 40 persen atau sekitar 240 calon jemaah haji Kota Serang tahun 2023 didominasi jemaah lanjut usia (lansia).
Perihal calon jemaah haji lansia ini disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang Abdul Rojak.
Abdul Rojak mengatakan, total calon jemaah haji Kota Serang sebanyak 889 orang. Dari 889 calon jemaah haji, 40 persennya merupakan calon jemaah haji lansia.
BACA JUGA:103 Jamaah Haji Asal Kota Serang Belum Lunasi Biaya Haji
“Iya, salah satu calon jemaah haji tertua berusia 91 tahun atas nama Samiah asal Kecamatan Taktakan. Sedangkan jamaah haji termuda berusia 18 tahun atas nama Alfan asal Kecamatan Walantaka. Santri Gontor,” kata Abdul Rojak, kepada Bantenraya.co.id, Selasa 16 Mei 2023.
Abdul Rojak mengaku pihaknya telah melakukan persiapan khsusunya untuk para calon jemaah haji.
“Persiapannya dari mulai kursi roda itu kita siapkan kalau yang membutuhkan. Obat-obatan. Asupan gizi makanan khususnya untuk lansia,” ungkap Abdul Rojak.
BACA JUGA:889 Calon Jemaah Haji Kota Serang Diperiksa Kesehatan
Tak hanya itu, Abdul Rojak pun mengatakan, tempat tinggal untuk calon jemaah haji lansia pun sudah disiapkan oleh petugas haji di Tanah Suci.
“Nanti dilihat di sana kalau memang dianggap perlu ada kekhususan dalam pengertian, karena tingkat resistensinya, nanti petugas kesehatan di sana yang akan menentukan. Jadi tidak otomatis lansia itu berpenyakit atau apa, karena faktor usia saja bisa, tapi secara kondisi jasmani dia masih kuat, sehat,” beber dia.
Menurut Abdul Rojak, hingga kini belum ada laporan calon jemaah haji Kota Serang 2023!yang membatalkan pemberangkatannya.
BACA JUGA:Walikota Syafrudin Pesan Ini ke Para Calon Jemaah Haji Kota Serang
“Belum ada masih sesuai jadwal. Nanti ketahuan kalau ada pembatalan. Kedeteksi,” akunya.
Abdul Rojak menuturkan, untuk pendamping calon jemaah haji lansia Kemenag Kota Serang masih menunggu dari pemerintah pusat, karena belum ada kejelasan kuota pendamping untuk Kota Serang.
“Makanya kita belum berani nentuin. Dari kuota tambahan atau apa. Teknisnya seperti apa. Belum ada juklak juknis dari pusatnya. Jadi menunggu keputusan dari pusat,” tutur dia.
BACA JUGA:Kuota Normal, 9.461 Jemaah Haji Banten Berangkat Tahun Ini
Abdul Rojak mengimbau kepada pendamping calon jemaah haji untuk bersabar melayani jemaah haji lansia.
“Harus sabar melayani jemaah haji lansia. Harus perhatian. Penuh dengan kasih sayang pendampingan pelayanannya. Sebagai mana kita mengurus ortu. Tidak berkata kasar. Harus siap 24 jam. Full ekstra, ramah dan santun,” katanya.
Abdul Rojak menyebutkan, 889 calon jemaah haji Kota Serang dibagi tiga kelompok terbang (kloter).
BACA JUGA:Lapor Masalah Haji, Bisa Langsung ke DPR RI
Kloter 5 atau kloter pertama Kota Serang berjumlah 390 calon jemaah haji. Rencananya kloter 5 akan berangkat pada 24 Mei pukul 03.00 WIB dari Alun-alun Barat Kota Serang.
Kloter kedua atau kloter 15 berjumlah 393 calon jemaah haji akan berangkat pada 27 Mei dari Puspemkot Serang, Kota Serang.
“Kloter ketiga atau kloter 12 akan berjumlah 110 calon jemaah haji akan berangkat dari Puspemkot Serang,” terang dia.
BACA JUGA:jamaaJemaah Haji Kota Serang Dapat Uang Jajan Rp 500 Ribu
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ahmad Hasanuddin mengatakan, dari total calon jemaah haji 889 orang, 40 persennya merupakan calon jemaah haji lansia, sehingga harus dilakukan pendampingan.
“Lansia itu harus didampingi sama keluarganya. Anak atau istri atau suami atau petugas KBIH. Kalau dia minum obat, obatnya harus dibawa,” kata Ahmad Hasanuddin.
Ahmad Hasanuddin menjelaskan, 40 persen calon jemaah haji lansia asal Kota Serang itu usianya mulai dari 60 tahun ke atas.
BACA JUGA:Vaksin Lengkap Syarat Wajib Calon Jemaah Haji Dapat Visa
“Usianya 60 tahun ke atas. Bahkan tahun ini ada yang usianya 92 tahun. Sekitar 40 persen atau sekitar 240-an,” kata Ahmad Hasanuddin.
Untuk calon jemaah haji lansia di atas 90 tahun selain didampingi, juga ada yang dibantu dengan alat bantu.
“Silahkan saja pakai kursi roda karena kan jalan jauh. Biasanya dari pendampingnya bawa,” katanya.
BACA JUGA:jaPerhatian! Jemaah Haji Asal Banten Diminta Segera Lunasi BIPIH, Kemenag Bakal Terus Pantau
Menurut Ahmad Hasanuddin, 40 persen calon jemaah haji lansia hingga kini belum ada yang batal berangkat.
“Belum ada. In syaa Allah saya mendoakan nggak ada,” harap Ahmad Hasanuddin.
Ahmad Hasanuddin menyebutkan, penyakit yang dialami para calon jemaah haji didominasi hipertensi.
BACA JUGA:Oknum Pegawai Kemenag Kota Serang Diduga Pungli Kartu Pegawai
“Hipertensi karena mereka sekarang Lusia dan lansia. Kebanyakan hipertensi,” sebutnya.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, sebanyak 889 calon jemaah haji Kota Serang dilakukan pemeriksaan kesehatannya.
Pemeriksaan kesehatan 889 calon jemaah haji ini dilaksanakan di RSUD Kota Serang, Selasa 16 Mei 2023.
BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Pantau Pelaksanaan Cek Kesehatan Haji
Pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan kondisi kesehatan 889 calon jemaah haji Kota Serang.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pemeriksaan kesehatan terhadap 889 calon jemaah haji dilakukan tiga tahap.
“Hari ini pemeriksaan kesehatan yang kedua. Yang pertama kemarin, karena mau berangkat 10 hari lagi, besok yang ketiga,” ujar Syafrudin, didampingi Asda I Kota Serang Subagyo dan Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin.
Syafrudin menjelaskan, kehadirannya untuk memberikan motivasi kepada 889 calon jemaah haji, karena kelompok usia calon jemaah haji beda-beda.
“Kami hadir memberikan semangat kepada jemaah haji, karena ada juga yang lansia, ada juga yang muda, ada juga yang sedang. Terutama kepada yang lansia untuk terus berjuang, karena haji ini ibadah,” jelas dia.
Syafrudin berharap 889 calon jemaah haji senantiasa diberikan kesehatan, dan kemudahan berangkat maupun saat kembali ke Tanah Air Indonesia, sehingga menyandang gelar haji mabrur.
BACA JUGA:Riziki Juniansyah Sumbang Emas SEA Games 2023, Walikota Syafrudin Malah Bilang Begini
“Jadi harus kuat, harus sehat, kemudian mudah-mudahan berangkat dari Kota Serang, sampai kembali lagi ke Kota Serang, sehat dan mudah-mudahan menyandang haji yang mabrur,” tuturnya.
Syafrudin menjelaskan, pemeriksaan calon jamaah haji meliputi pemeriksaan riwayat penyakit, kemudian tes urine untuk calon jamaah haji hamil, dan penyuntikan vaksin meningitis.
“Pertama adalah ditanya-tanya sesuai dengan pengecekan pertama riwayat penyakit kemudian juga kalau ibu hamil ada tes urine, kemudian sekarang semunya itu disuntik meninghitis,” jelas Syafrudin.
BACA JUGA:Ogah Nyalon DPR RI, Walikota Syafrudin: Ngapain Buang-Buang Duit
Syafrudin menyebutkan, untuk kelompok terbang (kloter) jemaah haji Kota Serang dibagi tiga kloter. Kloter 5 hingga kloter 15.
“Rencananya kloter 5 berangkat tanggal 24 Mei. Kloter yang kedua dan ketiga sekitar tanggal 27 Mei,” jelasnya.
Syafrudin menegaskan, pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji ini ada pula yang dikenakan tarif biaya.
BACA JUGA:Juara MTQ Nasional, Pegawai Kemenag Kota Serang Dapat Hadiah Umroh
“Ada yang bayar Rp 75 ribu itu sesuai dengan Perda,” tandasnya. ***