BANTENRAYA.CO.ID – Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menghimbau kepada seluruh masyarakat Lebak untuk waspada musim kemarau. Di prediksi musim kemarau akan berlangsung pada bulan Juli atau Agustus 2023. Meskipun demikian, cuaca di Lebak sudah mencapai 34 derajat celsius.
Ia menjelaskan, sekarang suhu di Lebak sudah mencapai 34 derajat celsius. Untuk itu, Bupati menghimbau agar masyarakat sekitar waspada dampak dari kemarau seperti kebakaran, kekeringan, dan krisis air bersih.
“Memang di daerah lain sudah terasa panas sekali, bahkan di Lebak suhu panasnya sudah mencapai 34 derajat celsius, maka saya harap masyarakat tetap waspada,” katanya kepada Bantenraya.co.id, Selasa 16 Mei 2023.
BACA JUGA : Ketua GOW Lebak Minta Perempuan di Lebak Teladani Kartini
Iti mengungkapkan, sudah memberikan instruksi kepada seluruh stakeholder untuk menyiapkan antisipasi dalam menghadapi musim kemarau.
“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh stakeholder, dinas-dinas terkait untuk bersiap hadapi kemarau,” ungkap dia.
Selain itu, Bupati juga sudah melayangkan surat edaran kepada para petani, dan kepala desa di Kabupaten Lebak. Apabila bencana kekeringan terjadi di wilayahnya segera berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Sudah di edarkan, kami juga sudah mempunyai alat pengairan untuk persawahan agar para petani tidak gagal panen, dan kami juga sudah menyiapkan alat Inteq untuk menyuplai air bersih,” ucapnya.
BACA JUGA : Pengusaha Bensin Eceran di Lebak Ingin Pertalite Bisa di Jual Kembali
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, wilayah Lebak di prediksi akan memasuki musim kemarau selama 4 bulan berpotensi sebabkan penomena El Nino.
“Prediksi puncaknya musim kemarau terjadi pada bulan Juli atau Agustus. Sementara peralihan sekitar di bulan Oktober,” tandas Febby. ***