Cegah Flu Burung, Disnaskeswan Lebak Akan Galakkan Vaksinasi

Snapinsta.app 347093188 790145109027751 7564840085641497036 n 1080
Petugas Disnaskeswan Lebak lakukan pengetesan terhadap unggas di Kampung Bojong, Desa Bojongleles, Kecamatan Cileles, Selasa 16 Mei 2023. (Sahrul/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Dalam upaya mencegah penyakit menular Flu Burung Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnaskeswan) Lebak melakukan vaksinasi kepada hewan berjenis unggas di Kampung Bojong, Desa Bojongleles, Kecamatan Cileles, Selasa 16 Mei 2023. Adapun jumlah unggas yang disuntik vaksin yakni sebanyak 30 ekor.

Berdasarkan informasi, karena ditemukan kasus tersebut untuk mencegah flu burung di Kabupaten Lebak Disnaskeswan akan menggalakkan suntik vaksin.

Kepala Bidang Keswan, Hanik Malichatin mengatakan, penyuntingan vaksin dilakukan setelah warga melaporkan atas kejadian dua hari terakhir mendadak mati 11 ekor unggas miliknya.

Bacaan Lainnya

“Karena mendapatkan laporan dari warga, kami langsung mendatangi pemilik unggas, setelah di cek ternyata unggas negatif flu burung, meskipun demikian untuk mencegah hal itu, kami suntikan vaksin ke 30 ekor unggas, karena sudah ditemukan kasus tersebut, maka kami akan menggalakkan suntik vaksin kepada hewan berjenis unggas, ” kata dia kepada Bantenraya.co.id.

BACA JUGA : KPU Lebak Lakukan Vermin Dokumen Bacaleg hingga 23 Juni 2023

Ia menjelaskan, sejumlah unggas yang tidak terselamatkan yakni sebanyak 11 ekor sudah dibakar guna mencegah penyakit menular ke hewan lainnya.

“Yang mati itu cuman 11 ekor, khawatir itu bisa menularkan penyakit ke hewan lain, kami menyarankan pemilik unggas untuk membakar bangkainya,” jelasnya.

Hanik mengungkapkan, kematian 11 ekor unggas bukan disebabkan oleh flu burung. Melainkan, penyakit menular yang disebabkan oleh faktor cuaca.

“Itu bukan flu burung, hanya penyakit menular biasa akibat cuaca, Alhamdulillah tahun ini belum di temukan tanda-tanda flu burung,” ungkap Hanik.

Ia menghimbau, meskipun belum ditemukan temuan kasus flu burung, masyarakat Lebak harus tetap waspada dan dianjurkan untuk melakukan beberapa hal antara lain, ayam yang dijaga masyarakat wajib di kandangkan, menjaga kebersihan dan sanitasi kandang, melakukan disinfeksi pada kandang dan are sekitar kandang, menerapkan biosekuriti, mengikuti program vaksinasi untuk mencegah penyakit menular.

“Kepada seluruh masyarakat Lebak, mari cegah flu burung dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kemudian apabila ada kasus kematian mendadak segera laporkan kepada kami,” imbaunya.

BACA JUGA : Lebak Himbau Masyarakat Waspada Musim Kemarau

Sementara itu, pemilik unggas, Jamaludin mengaku, setelah melihat sejumlah unggas miliknya mati secara mendadak. Ia langsung melaporkan kejadian itu kepada dinas peternakan.

“Pas saya mau kasih makan, pasti ada aja yang mati, khawatir flu burung, akhirnya saya melaporkan kejadian itu kepada dinas terkait,” pungkasnya. ***

Pos terkait