Gadis 15 tahun di Sulteng yang Diperkosa 11 Pria Mengalami Kerusakan Rahim, Pelaku ada Seorang Kades dan Anggota Brimob

WhatsApp Image 2023 05 30 at 13.53.25
Gadis 15 tahun di Sulteng yang Diperkosa 11 Pria Mengalami Kerusakan Rahim, Pelaku ada Seorang Kades dan Anggota Brimob. (Pixabay @counselling)

BANTENRAYA.CO.ID – Gadis berusia 15 tahun itu diperkosa oleh 11 pria termasuk ada kades dan anggota brimob

Kejadian pemerkosaan pada gadis berusia 15 tahun itu terjadi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Akibat kejadian itu, gadis 15 tahun tersebut mengalami kerusakan rahim sehingga harus diangkat.

Bacaan Lainnya

Masyarakat sangat murka terhadap kelakuan 11 orang tersebut.

BACA JUGA: Atlet dan Pelatih Pandeglang Peraih Medali di Porprov VI Banten Dapat Kadeudeuh

Yang lebih mengejutkan adalah, 3 diantara pelaku adalah seorang Kades (HR), seorang guru (ARH), dan seorang anggota Brimob (HST).

Dilansir dari akun twitter @mazzini_gsp menjelaskan bahwa 10 dari 11 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

5 orang sudah ditahan dan 5 orang lainnya masih diperiksa.

Sedangkan satu orang yakni HST yang diduga anggota polisi dari satuan Brimob belum jadi tersangka apalagi ditahan.

BACA JUGA: Lionel Messi Diprediksi Bakal Terima Tawaran Kontrak dari Al Hilal, Gaji Tiga Kali Lipat dari Cristiano Ronaldo

Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono menjelaskan “Kadesnya kan sudah ditetapkan, kalau oknum Brimob dalam kasus tersebut masih dilakukan pendalaman dan pengembangan,” katanya.

“Dikarenakan keterangan tersebut masih berdasarkan dari keterangan korban saja,” lanjutnya.

Korban diiming-imingi uang 50 ribu sampai 500 ribu dan diberikan pakaian sampai handphone.

Korban diajak ke beberapa lokasi untuk di perkosa.

BACA JUGA: 4 Rekomendasi Hotel Murah di Palopo Harga Mulai Rp100 Ribuan, Fasilitas Lengkap dan Gratis Sarapan!

Diketahui kejadian itu terjadi sejak April 2022 sampai Januari 2023 dan kini korban mengalami trauma berat.

AKBP Yudy juga menyebutkan kasus ini terungkap setelah orang tua dari korban melapor ke polres Parimo pada Januari 2023 lalu.

Awal mula kejadian

Kejadian ini berawal saat korban (15) menjadi relawan bencana banjir di Parimo.

Dari situ korban pertama kali diperkosa oleh Arif (guru), kemudian Arif dan 10 pelaku lainnya melakukan barter narkoba agar bisa memperkosa korban.

BACA JUGA: Spoiler One Piece Chapter 1085, Sabo Dikepung Gorosei hingga Rahasia Keluarga Nefertari Terbongkar

Setelah usai menyalurkan bantuan bencana banjir, korban (15) tinggal di penginapan bersama temannya.

Salah satu seorang pelaku (ARH) datang ke penginapan untuk memperkosa korban (15).

Sebelum itu dia meminta korban untuk tidak pulang ke rumahnya dan dijanjikan pekerjaan.

Setelah korban (15) diperkosa, kemudia para pelaku lainnya secara bergantian memprkosa korban dengan diiming-imingi janji palsu.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Vitamin Anak Penambah Nafsu Makan dan Berat Badan, Disertai Kisaran Harga Sebotolnya

Korban juga dicekoki narkoba jenis sabu, dan diperkosa dengan ancaman senjata tajam.

Perbuatan bejat itu mengakibatkan korban trauma berat sampai gangguan reproduksi sehingga terancam kehilangan rahimnya.

Diketahui juga dari pendamping hukum korban yang berasal dari UPT DP3A Sulteng, yitu salma menyebutkan korban saat ini mengalami insersi aku rahim dan ada tumor, dan ada kemungkinan rahimnya diangkat.

Orang tua korban (ZN) mengaku para keluarga pelaku untuk berdamai.

Bahkan pelaku yang merupakan seorang Kades pun meminta keluarga korban untuk memaafkan, dan berjanji akan menikahi korban.

BACA JUGA: Kumpulan Kode Promo Grab Hari Ini Selasa, 30 Mei 2023, Banyak Diskon

“Mereka minta damai dan kasih sesuatu tapi saya tolak, saya walaupun cuma makan nasi sama garam saya tidak mau diatur damai,” kata orang tua korban (ZN).

“Saya meminta hukumannya apa yang anakku rasakan penderitaannya, begitulah hukuman mereka seberat-beratnya,” lanjutnya.

Dengan tegas orang tua korban (ZN) menolak untuk berdamai dan meminta untuk dihukum seberat-beratnya.

BACA JUGA: Kode Promo Gojek Hari Ini Selasa, 30 Mei 2023, Diskon Besar, Dijamin Hemat Banget

Berita ini pun sudah sampai ke pengacara terkenal yaitu Hotman paris.

Dalam postingan akun Instagramnya ia menulis “apa benar berita ini?? Minta keluarganya hubungin hotman 911 dgn dm hotman! Apa benar: diduga ada juga oknum polisi yang menjadi pelaku namun belum ditetapkan menjadi TSK,” tulis Hotman.

Saat ini korban (15) sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit kota Palu.***

Pos terkait