PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengusulkan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang (Serpan) seksi 3 Cileles-Panimbang memiliki 2 exit tol atau pintu keluar.
Lokasi exit tol berdekatan dengan kawasan industri dan pariwisata. Kedua exit tol berada di Kecamatan Bojong, dan Panimbang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pandeglang Iskandar mengatakan, kedua exit tol yang diusulkan kepada pemerintah pusat itu untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat maupun wisatawan.
Sebab, exit tol akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang dilewati tol. “Exit tol sudah disampaikan kepada pemerintah pusat. Keberadaan exit tol ini untuk memberikan kemudahan masyarakat, dan pengguna jalan tol, akses lebih mudah, dan cepat,” kata Iskandar, Selasa (1/11).
Dikatakannya, exit tol diharapkan menjadi penggerak ekonomi warga yang dilalui jalan tol Serang-Panimbang. “Pastinya exit tol menjadi penggerak perekonomian warga. Dengan adanya pintu tol dapat membuka peluang usaha untuk warga untuk membuka peluang usaha, dan memberikan kemudahan bagi kawasan industri,” ujarnya.
Iskandar menjelaskan, jalan tol seksi 3 Cileles-Panimbang dalam proses pembangunan. “Pembangunan tol sudah berjalan, dan sudah ada progres,” ujarnya.
Dia berharap, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol tersebut selesai dalam waktu dua tahun kedepan. “Mudah-mudahan tahun 2024 sudah diresmikan, dan semoga selesai tepat waktu. Mari kita bersama-sama mengawal agar pembangunan jalan tol berjalan sesuai harapan,” harapnya.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Pandeglang, Ramadhani mengatakan, pembangunan jalan tol seksi 3 Cileles-Panimbang saat ini dalam proses pengerjaan. Pemerintah menargetkan jalan tol tersebut selesai tepat waktu. “Ya, sedang pengerjaan. Semoga tahun 2024 pembangunannya sudah selesai,” terangnya. (yanadi)
