Festival Angklung Buhun Dimeriahkan Bazar UMKM Napi

5 UMKM
UMKM: Festival Angklung Buhun Dimeriahkan Produk UMKM Lapas Rangkasbitung, Minggu (27/11).

LEBAK, BANTEN RAYA – Festival Angklung Buhun yang digelar di Museum Multatuli, akhir pekann kemarin, dimeriahkan dengan bazar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Lapas Rangkasbitung. Produk unggulan UMKM yang dibuat oleh para narapidana seperti gitar, meja set kayu, tempat tisu rajut, hampers estetik, lumpang, piring, gelas, mangkuk, sendok dan garpu yang terbuat dari kayu pilihan dengan kualitas terbaik.

Kalapas Kelas III Rangkasbitung Suriyanta Leonardo Situmorang menyampaikan, lapas Rangkasbitung kembali diberi kesempatan untuk mengikuti pameran dalam acara Festival Angklung Buhun 2022. “Kami bersyukur sekali atas kreativitas warga binaan Lapas Rangkasbitung, mudah-mudahan kami bisa berkreasi dan berinovasi dengan lebih baik lagi kedepannya,” kata Suriyanta Leonardo Situmorang.

Kasubsi Pembinaan Eka Yogaswara menambahkan, Lapaskas Production adalah merek model hasil karya narapidana yang ikut pameran sebagai bukti eksistensi dan pengakuan dari masyarakat. “Alhamdulillah kami kembali mengikuti pameran dalam acara Festival Angklung Buhun 2022. Pameran ini sebagai langkah pasti dalam memperkenalkan buah positif pembinaan para warga binaan,” tambah Eka Yogaswara.

Pihaknya juga berharap agar pameran produk UMKM di Festival Angklung Buhun 2022 ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap warga binaan narapidana. “Semoga masyarakat terus memberikan kepercayaan dan merubah stigmanya tetap positif terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” tutup Eka Yogaswara.

Kepala Museum Multatuli Ubaidilah Muchtar menyampaikan, sesuai dengan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017 maka digelarnya Festival Angklung Buhun 2022 digar. Ia ingin kegiatan kebudayaan makin maju dan berkembang.

“Kami fasilitasi tempat di Museum Multatuli dan sangat senang dengan adanya kegiatan Festival Angklung Buhun 2022. Ekosistem Angklung Buhun tentunya juga dapat terlindungi dengan didukung oleh para praktisi kesenian melalui berbagai kegiatan dengan penampilan-penampilan yang menarik,” tukas Ubaidilah Muchtar.

Ketua Panitia Festival Angklung Buhun 2022 Rendi menyampaikan, dirinya realistis memandang soal acara Festival Angklung Buhun 2022 ini. “Kami gak muluk-muluk dari Festival Angklung Buhun 2022 ini, tapi kami ingin juga warga Lebak pada setidaknya tau dan kenal soal adat istiadat dan kebudayaan dari kesenian tradisional Angklung Buhun tersebut. Jadi, warga itu kedepannya gak cuma tau soal Angklung dari Provinsi Jawa Barat saja, tetapi tau juga dengan adanya Angklung Buhun dari Kabupaten Lebak Provinsi Banten,” tutup Rendi (mg-finka/muhaemin).

 

Pos terkait