SERANG, BANTEN RAYA- Tiga calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) Kota Serang masih terdaftar dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Tiga calon anggota PPK Kota Serang ini diketahui setelah nomor induk kependudukan (NIK)nya masih terdaftar di Sipol.
Pernyataan ini disampaikan Koordinator Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Serang M Fahmi Musyafa.
Fahmi mengakui bahwa ada tiga peserta calon anggota PPK yang akan mengikuti tes wawancara NIK-nya masih terdaftar dalam Sipol.
“Iya ada tiga orang. Tentu pada saat momen tes wawancara ini akan kami klarifikasi dan lebih diperdalam lagi,” katanya, Minggu (11/12/2022).
Menurutnya, tiga calon peserta PPK ini sudah berupaya melaporkan ke dalam help desk tanggapan masyarakat.
“Yang penting yang bersangkutan harus melakukan klarifikasi melalui help desk,” jelas dia.
Bila tiga calon anggota PPK ini sudah terdaftar di help desk, lanjut dia, maka yang bersangkutan bisa mengikuti tahapan tes wawancara PPK.
“Iya (bisa ikut) karena di surat pernyataan yang bersangkutan menandatangani surat pernyataan di atas materai. Artinya itu saja sudah berkonsekuensi hukum bagi pendaftar itu,” tegasnya.
Fahmi menyebutkan, tiga peserta calon anggota PPK yang terdaftar di Sipol berasal dari tiga kecamatan.
“Dari Kecamatan Kasemen, Taktakan, dan Curug,” sebutnya.
Fahmi menduga masih adanya tiga calon anggota PPK terdaftar dalam Sipol, lantaran belum dihapus data base di partai politiknya.
“Ya mungkin belum dihapus, karena data base pemiliknya adalah partai bukan KPU. Maka data basenya itu yang hrus dihapus. Kalau data base di partai belum dihapus maka di sipol akan muncul,” terangnya.
Diketahui, KPU melaksanakan tes wawancara calon anggota PPK di Hotel Lynn, Kota Serang, mulai Minggu-Senin (11-12/12/2022). Fahmi mengatakan, satu hari tiga peserta dari tiga kecamatan dites wawancara.
“Hari ini Kecamatan Serang, Walantaka, dan Kasemen, besok tiga kecamatan,” tutur dia.
Salah seorang peserta calon anggota PPK, Fadiah menjelaskan, motivasinya ambil bagian menjadi calon anggota PPK ingin menambah wawasan dan menyukseskan Pemilu 2024.
“Masih banyak pemuda yang menganggap kalau pemilu itu penyelenggaraan kurang bersih, mungkin motivasinya selain ingin mencari tau juga ingin menyukseskan pemilu juga dan juga pengen caranya,” jelas dia.
Fadiah menuturkan, ada sekitar 25 pertanyaan yang diberikan dari lima orang anggota komisioner KPU Kota Serang.
“Kurang lebih masing-masing lima pertanyaan dari lima komisioner, jadi 25 pertanyaan,” tutur Fadiah.
Fadiah mengungkapkan, belum memiliki pengalaman menjadi penyelenggara pemilu. “Saya baru pertama kali ikut daftar ini,” ungkap dia. (harir)