BANTEN RAYA.CO.ID – Atlet woodball Banten menorehkan hasil positif saat mengikuti Pra PON di Solo, Jawa Tengah. Banten berhasil menyegel 5 tiket untuk berlaga di PON 2024 mendatang.
dalam Pra PON Woodball Banten berhasil meraih tiga perak dan 2 perunggu usai mengikuti seleksi di lapangan Golf Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.
Medali perak woodball dari nomor double stroke putri atas nama Ika yulianingsih dan Falisha Galiana Noya, selanjutnya perak dari nomor tim fairway putra atas nama Ahris, Fakih, Kadik, Wisnu,Vino dan Ronal. Perak terakhir dari nomor double stroke putra dipersembahkan oleh Kadiq dan Fino.
Sementara medali perungguwoodball diraih di nomor single strok putra dari Ahris Sumaryanto dan dari nomor tim fairway putrid atas nama Elfa, Ika, Susanti, Bibit, Noya dan Katrina.
BACA JUGA : Tok! Pj Gubernur Banten Al Muktabar Lantik Pj Sekda Banten Virgojanti
Dengan adanya aturan peringkat 3 besar yang diberangkatkan oleh KONI Banten untuk mengikuti PON 2024 maka secara otomatis woodball bisa memberangkatkan atlet karena meraih peringkat kedua dan ketiga dalam Pra PON.
Ketua Indonesia Woodball Association (IWbA) Suhendar Wijaya didampingi sekretaris IWbA Muhtadi bergembira bisa menyegel 5 nomor lolos PON Aceh dan Sumatera Utara tahun depan. Ini hasil keja semua pihak yang bertekad untuk bisa lolos ke PON 2024.
“Persaingan ketat. Banten berlaga sengit melawan Bali saat kualifikasi PON berlangsung. Rata-rata emas diraih Provinsi Bali,” kata dia.
Setelah mengikuti babak kualifikasi PON ini, atlet yang lolos akan melaksanakan pemustan latih lagi untuk memantapkan kemampuan agar di PON 2024 nantinya bisa meraih medali emas untuk Banten.
BACA JUGA : 11 Tips Mengatur Manajamen Waktu yang Baik Untuk Meningkatkan Hidup yang Produktif
“Kami akan melakukan evaluasi apa saja yang harus dibenahi agar permainan anak-anak semakin bagus dan nantinya berhasil meraih emas.,” ujarnya.
Kata dia, Pra PON ini memberikan pelajaran bagi timnya agar tampil lebih bagus lagi. Oleh karena itu nantinya akan disusun program dari hasil evaluasi di Solo. Perbaikan terus dilakukan demi prestasi yang terbaik.
“Masih ada waktu kisaran satu tahun lagi menjelang PON Aceh dan Sumatera Utara. Kami tidak mau berleha-leha dan terus berlatih memanfaatkan waktu tersisa,” jelas Muhtadi.
Tak hanya latihan, atlet juga akan diterjunkan mengikuti kejuaraan baik yang tingkat nasional maupun internasioanl. Tujuannya yakni menambah jam terbang bagi atlet agar semakin terampil.
“Kami akan kirimkan sebagai pemanasan jelang PON 2024. Dalam waktu dekat ini kami juga akan mengirimkan atlet untuk mengikuti kejuaraan di Malaysia,” tegasnya. (***)
