BANTENRAYA.CO.ID – Mahatma Gandhi merupakan sosok yang sangat dihormati oleh masyarakat India.
Sebab perjuangannya melawan imperialisme, Mahatma Gandhi mampu mewujudkan kemerdekaan India.
Namun sayangnya, akhir hidup Mahatma Gandhi begitu tragis, ia dibunuh oleh seorang ekstremis Hindu.
BACA JUGA: Punya Pengalaman Yuk Langsung OTW, Info Loker PT GTA Construction Butuh Operator Crane
Lantas bagaimana sosok Mahatma Gandhi dan perjuangannya bagi kemerdekaan India?
Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, Mahatma Gandhi, juga dikenal sebagai Bapak Bangsa India.
Gandhi adalah seorang tokoh yang dihormati dan dijadikan panutan dalam perjuangan kemerdekaan India dari kekuasaan kolonial Inggris.
BACA JUGA: 10 Gudeg di Madiun yang Paling Enak dan Ramai Pengunjung, Alamatnya di Sini
Dengan prinsip perjuangan damai yang tidak pernah pudar, Gandhi berhasil menginspirasi jutaan orang untuk mengikuti jalan non-kekerasan dan kebenaran.
Mahatma Gandhi lahir pada tanggal 2 Oktober 1869 di Porbandar, sebuah kota kecil di negara bagian Gujarat, India.
Dia tumbuh sebagai seorang pemuda yang pendiam, berpendidikan, dan memiliki semangat dalam memperjuangkan keadilan.
BACA JUGA: Lagu Rizky Febian- ‘Terpesona’ yang Sedang Viral Di Sosial Media, Berikut Lirik lagunya
Setelah menyelesaikan studinya di Inggris, Gandhi kembali ke India dan mulai berpraktik sebagai pengacara.
Perubahan hidupnya dimulai saat dia berada di Afrika Selatan, di mana dia menyaksikan sendiri bagaimana hak-hak warga India di sana diremehkan.
Gandhi pun tergerak untuk memperjuangkan hak-hak mereka melalui jalur non-kekerasan dan perjuangan damai.
Pengalaman ini menjadi titik balik perubahan besar dalam hidupnya.
Gandhi mengembangkan prinsip perjuangan damai yang dikenal sebagai “Satyagraha,” yang berarti perjuangan untuk kebenaran.
Ia percaya bahwa perubahan sosial yang berarti hanya dapat dicapai melalui tindakan damai dan tanpa kekerasan.
Filosofi Ahimsa, atau non-kekerasan, menjadi landasan utama dalam gerakannya.
Ia mengajarkan bahwa kebaikan dan cinta akan mengalahkan kebencian dan kekerasan.
Ketika kembali ke India pada tahun 1915, Gandhi secara aktif terlibat dalam gerakan nasional India untuk meraih kemerdekaan dari Inggris.
BACA JUGA: Rekomendasi 3 Hotel Murah di Lombok Harga Rp100 Ribuan, Tempat Nyaman dan Cocok untuk Staycation
Ia memimpin kampanye melawan undang-undang yang tidak adil dan memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.
Kampanye-kampanye seperti “Hartal” dan “Salt March” menjadi simbol perlawanannya terhadap kebijakan kolonial.
Sementara itu, sebagai bentuk perlawanan damai, Gandhi mendorong rakyat India untuk melakukan boikot terhadap produk-produk Inggris.
Gerakan ini memberikan dampak ekonomi yang besar dan memaksa penguasa kolonial untuk merenungkan kembali kebijakannya.
Pawai Garam pada tahun 1930 adalah salah satu peristiwa paling terkenal dalam perjuangan Gandhi.
Ia dan ribuan pengikutnya berjalan ratusan kilometer untuk mengumpulkan garam dari laut.
Tindakan ini menantang monopoli garam oleh Inggris dan menegaskan hak rakyat untuk mengumpulkan garam secara bebas.
Gandhi juga berjuang keras untuk mencapai perdamaian dan persatuan antara komunitas Hindu dan Muslim di India.
Ia merasa bahwa persatuan ini sangat penting untuk mencapai kemerdekaan dan menghindari perpecahan.
Setelah perjuangan panjang dan berliku, India akhirnya meraih kemerdekaan pada 15 Agustus 1947.
Sebagai negarawan pertama, Gandhi menolak jabatan di pemerintahan dan tetap setia pada prinsip non-kekerasan.
Namun, kehidupan Gandhi harus berakhir secara tragis. Pada 30 Januari 1948, ia ditembak mati oleh seorang ekstremis Hindu yang tidak setuju dengan upayanya untuk menciptakan perdamaian antara Hindu dan Muslim.
Mahatma Gandhi adalah sosok yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dengan prinsip perjuangan damai dan non-kekerasan.
Perjuangannya untuk kemerdekaan India dan persatuan antara komunitas berbeda telah mengubah sejarah bangsa dan memberikan contoh yang kuat bagi gerakan perjuangan hak asasi manusia di seluruh dunia.
Meskipun fisiknya telah tiada, warisannya terus hidup dan memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk memperjuangkan keadilan dan perdamaian dengan cara damai.***