BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Banten bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Jumat 24 Februari 2023 siang.
Muhamad Hamdani perwakilan Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah 14, Serang dalam sambutannya mengatakan, insya Allah apa yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah ilmu yang bermanfaat.
Menurutnya, program ini bagus sekali. Program bahasa pornografi, akan menjadi wawasan bagi santriwan dan santriwati di sini.
Saat ini tantangan sangat berat sekali, dahulu penjajahan nampak dan nyata terlihat.
Saat ini tantangan yang menjadi musuh tidak terlihat, seperti pornografi saat ini. Ssbagai pemuda banyak tantangan.
“Kegiatan Ini akan menjadi arahan, untuk bisa menangkal musuh pornografi dan segala macam,” katanya.
Dalam kesempatan ini Hamdani mengajak santriwan dan santriwati setiap hari sibuk dengan kegiatan positif.
“Salah satunya dengan kegiatan ini, mari kita simak ilmu dari kedua pateri ini,” ajaknya.
Sementara itu, Entin, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak pada DP3AKKB Banten mengatakan, seyogyanya setiap desa dan lingkungan pendidikan jika ada kekerasan untuk berani dan bisa melaporkan aksi kekerasan tersebut kepada orang tua dan pihak terkait.
Kegiatan ini dalam rangka memberikan wawasan kepada santriwan dan santriwati terkait dengan bahaya pornografi bagi anak.
Dalam kesempatan ini, Entin mengucapkan terima kasih kepada ponpes Darunajah 14, Serang.
Ia menilai, ponpes merupakan lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi penerus bangsa. 2045 mendatang, kondisi Indonesia akan memasuki bonus demografi, dimana santriwan dan santriwati ini akan menjadi penerus estafet kepemimpinan bangsa. (Satibi)
